RADAR TEGAL - Komisi III DPRD Kota Tegal menyoroti sistem pondasi yang digunakan dalam pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Diketahui dalam pembangunan MPP, pondasi yang digunakan menggunakan sistem bored pile. Yakni sebuah pondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan mengebor tanah lebih dahulu.
Pelaksanaan pondasi bored pile yang dipilih disesuaikan dengan jenis tanah, kondisi medan serta metode konstruksi yang terpilih.
Menurut Sekretaris Komisi III Sisdiono, dipandang kurang cocok digunakan untuk membangun di daerah pantai seperti Kota Tegal ini.
“Ini perlu dicermati, berdasarkan studi pustaka saya, bored pile kurang cocok dengan daerah pantai. Proses pengeboran diberi cor. Padahal ini daerah asin, pasti asin,” kata Sisdiono usai melakukan kunjungan lapangan, Kamis 27 Juli 2023.
BACA JUGA:Mal Pelayanan Publik di Kota Tegal Harus Segera Direalisasikan
Kunjungan lapangan untuk meninjau pembangunan Mal Pelayanan Publik di Komplek Pusat Promosi Informasi Bisnis Kota Tegal dipimpin Ketua Komisi III Enny Yuningsih bersama Sekretaris Komisi III Sisdiono serta Anggota Komisi III Sutari, Anggora Komisi III Yusuf Al Baihaqi, serta Anggota Komisi III Akhmad Satori.
Komisi III meminta konsultan pengawas pekerjaan agar cermat mengawasi dan jika terdapat kekurangan harus tegas.
“Karena pekerjaan ini program unggulan wali kota dan tahun ini adalah tahun terakhir. Cermati betul, agar menjadi gedung yang terbaik, karena dibangun terakhir. Slawi, Blora, Grobogan, megah. Jadi ini harus megah,” ungkap Sisdiono.
Sisdiono berharap tidak ada kendala yang menghambat proses, sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan kualitasnya bagus.
Plt Kepala DPUPR Heru Prasetya mengungkapkan, semula pembuatan pondasi dijadwalkan hingga pekan kesebelas, tetapi dipadatkan menjadi pekan keenam atau empat belas hari.
BACA JUGA:Targetkan 13 Perda, Ketua DPRD Kota Tegal Singgung Tahapan Kampanye Pemilu 2024
Sesuai Detail Engineering Design Mal Pelayanan Publik, sudah dihitung kontur tanahnya.
“Hasilnya dipilihlah sistem bored pile dan tiang pancang,” ucap Heru.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Pembangunan Mal Pelayanan Publik Triyanto menjelaskan, sedang dilakukan mobilisasi peralatan. Pelaksanaan bored pile dimulai Jumat 28 Juli 2023.