4 Tempat Di Tegal Ini Terkenal Mitos dan Angker, Ada Kaitannya Sama Nyi Roro Kidul!

Jumat 28-07-2023,20:36 WIB
Reporter : Mustika Wulan Sari
Editor : Mustika Wulan Sari

RADAR TEGAL - Tegal adalah Kota Bahari yang terkenal dengan kelezatan kulinernya yang sulit terlupakan. Namun, Tegal juga memiliki beragam tempat wisata dan sejarahnya yang menakjubkan. 

 

Tidak hanya suguhan alam yang indah, di Tegal terdapat beberapa tempat yang kental dengan mitosnya. Tempat-tempat tersebut juga menyimpan kisah mengerikan yang membuat orang penasaran. 

 

Tidak jarang tempat horor dan banyak mitos tersebut menjadi tempat wisata yang banyak pengunjungnya, lho!. Tempatnya ada di mana saja? simak ulasan artikel berikut. 

 

4 Tempat angker yang banyak mitos dan bikin merinding di Tegal 

BACA JUGA:Mitos Kali Pemali Brebes, Menguak Istana Lelembut Konon Dihuni Ular Berkepala Kerbau dan Buaya Putih

Curug Putri 

Di Tegal terdapat sebuah curug yang airnya sangat jernih dan pemandangannya indah. Keasrian Curug Putri wajib diacungi jempol, apalagi terdapat perkebunan warga setempat yang menambah segar dipandang. 

 

Namun tahukah kamu bahwa curug ini menyimpan mitos yang telah dipercaya oleh masyarakat sekitar. Konon katanya, curug ini adalah tempat mandi para bidadari dari langit. 

 

Hal itu bukan tanpa sebab, kerapnya muncul pelangi di tengah curug membuat warga setempat mempercayai bahwa para bidadari sedang turun untuk menikmati kesegaran air di Curug Putri. 

 

Curug ini memang sangat indah dan memiliki ketinggian sekitar 25-35 meter. Air yang deras merupakan aliran dari Sungai Kalipedes di hulu Gunung Slamet. 

 

Apabila kamu ingin berkunjung, lokasi curug ini berada di Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Harga tiketnya hanya Rp 3000 dan buka 24 jam. 

 

Pabrik Gula Pangkah 

 

Daerah Jawa merupakan wilayah yang terkenal dengan perkebunan tebu dan gula sejak era kolonialisme Belanda. Pabrik gula ini menjadi salah satu lokasi industri pengolahan gula yang berdiri pada tahun 1832. 

 

Bangunan di pabrik ini telah berusia 191 tahun, dan karena dinilai memiliki nilai historis, masih banyak bagian pabrik yang sama. Perkakas yang digunakan rata-rata masih asli bawaan pertama kali. 

 

Meskipun ini merupakan kawasan industri, banyak wisatawan yang diperbolehkan berkunjung ke pabrik gula ini. Mereka juga akan diajak berkeliling melihat bangunan dengan Loco Antik buatan tahun 1927. 

BACA JUGA:Mitos Jawa-Bali Tak Boleh Terhubung Jembatan Terjawab, Padahal Jawa dan Madura Bisa

 

Wisatawan juga dapat belajar proses pembuatan gula pasir dari tebu dan berkeliling perkebunan tebu seluas 10 kilometer. Biasanya proses ini hanya bisa dilihat saat bulan Mei sampai Oktober. 

 

Tidak hanya itu, pabrik ini juga menyimpan banyak mitos dan misteri, salah satunya ada noni Belanda yang parasnya sudah hancur dan suka menampakkan dirinya. Di Pabrik ini juga sering menjadi lokasi uji nyali acara televisi. 

 

Apabila kamu tertarik berkunjung, lokasi pabrik ini berada di Jalan Raya Pangkah, Slawi, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

 

Wisata Guci 

 

Objek wisata Guci termasuk salah satu tempat yang terkenal di Tegal. Di sini anda dapat menikmati keindahan wisata airnya yang jernih dan asri. 

 

Penamaan Guci berdasar dari pemandian air panas yang berbentuk pancuran, dan moncongnya berbentuk mirip guci. 

 

Lokasi wisata ini berada di dataran tinggi di atas permukaan laut 1050 meter, sehingga suasana segar dan hawa sejuk langsung terasa saat menginjakkan kaki di sini. 

 

Di sini terdapat beberapa pemandian dengan jumlah pancuran yang beragam. Uniknya, terdapat mitos yang beredar bahwa jika mandi di sini mampu mengobati beragam penyakit kulit dan rematik. 

 

Mitos tersebut telah subur dipercayai masyarakat secara turun-temurun. Tidak hanya mitos positif, di objek wisata guci terdapat sebuah patung nada yang konon dipercayai pernah dihuni pengikut Nyi Roro Kidul. 

 

Lokasi wisata ini terdapat di kaki Gunung Slamet bagian utara, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

 

Sungai Ketiwon 

Sungai ini berlokasi di Jalan Werkudoro Kelurahan Slerok (Jembatan Langon). Sungai ini menjadi pembatas antara Kota dan Kabupaten Tegal. Lokasinya juga berada di jalur Pantura. 

 

Sekilas sungai ini seperti sungai biasa pada umumnya. Namun, pada sungai ini terdapat  mitos yang menyebutkan terdapat buaya putih yang sering disaksikan oleh masyarakat sekitar. 

 

Bukan hanya itu, sungai yang mengalir sampai ke laut ini juga dipercaya menjadi hunian sepasang naga raksasa. 

 

Selain mitos-mitos tersebut, bagian yang paling menyeramkan adalah Sungai Ketiwon merupakan saksi bisu pembantaian para kader PKI saat tahun 1965. 

 

Para sopir yang melewati jalur dekat sungai ini dan warga setempat sering mendengar raungan truk yang keras, namun tidak ada apa-apa saat dilihat. 

BACA JUGA:Mitos Jembatan Sewo Subang, Sosok Penari Ronggeng yang Menjadi Buaya Putih

Itulah 4 tempat yang memiliki mitos dan terkenal angker di Tegal. Meskipun begitu, tempat di atas saat ini tetap bisa dikunjungi tanpa perlu merasa takut. 

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan, sikap, dan bertutur kata yang baik saat berkunjung. Yuk, bagikan pengalamanmu. ***

Kategori :