Untuk menuju kedalam kebahagiaan atau bahkan kehancuran.
BACA JUGA: Keajaiban Kebudayaan Pemalang: Memperkaya Tradisi Turun Temurun hingga Saat Ini
Alasan ogoh - ogoh harus dibakar setelah selesai diarak
Setelah sekian lama masa pembuatan karya seni ogoh - ogoh, dan kemudian diarak sehari sebelum nyepi kenapa sih setelah itu ogoh - ogoh harus dibakar?
Masih berkaitan dengan pembahasan Bhuta Kala tadi, adanya alasan harus dibakarnya ogoh - ogoh ini bertujuan agar sifat - sifat buruk dapat lenyap. Sehingga keesokan harinya umat Hindu bisa merayakan hari raya nyepi dalam keadaan yang bersih baik lahir maupun batinnya.
Selain itu alasan perlunya dibakar tadi juga bermaksud untuk memberi penetralan dari kekuatan - kekuatan yang sifatnya negatif bagi manusia. Sehingga secara tidak langsung adanya pembakaran tadi sekaligus memberikan suatu pengharapan agar manusia tidak lagi mengulang kesalahan yang pernah diperbuatnya dan menjadi diri yang lebih baik.
BACA JUGA: Ragam Seni dan Tradisi Unik Di Lereng Gunung Sumbing Sindoro, Kearifan Budaya Lokal Khas Temanggung