Legenda Danau Dendam Tak Sudah, 5 Kisah di Balik Danau yang Indah dan Nama yang Unik

Rabu 26-07-2023,21:45 WIB
Reporter : Afiyah Rizqi Haryani
Editor : Afiyah Rizqi Haryani

Ada juga versi lain yang mengatakan bahwa dulunya ada pasangan yang hubungannya tidak direstui orang tua mereka. Karena putus asa, mereka bunuh diri dengan loncat ke danau. 

Konon, mereka kemudian menjelma menjadi dua lintah raksasa yang hidup di danau. Warga percaya, bahwa hal itu terjadi karena dendam tak berkesudahan dari pasangan tersebut. 

Keramat Pintu Air 

Danau Dendam Tak Sudah memiliki kuburan keramat bernama Keramat Pintu Air. Konon, kuburan tersebut adalah milik orang sakti. Warga menamainya sebagai Keramat Pitu Ayo. 

Sampai sekarang tidak ada satupun warga yang mengetahui nama asli dari orang sakti itu. Warga memercayai bahwa saat masa penjajahan Inggris, orang sakti itu membantu menghalau penjajah dengan menurunkan hujan abu. 

Demi menghormati Keramat Pitu Ayo, warga selalu menyempatkan waktu untuk mengunjungi keramat itu. Tak ketinggalan, warga juga meletakkan kue apem di keramat sebagai rasa syukur atas hasil panen warga yang berlimpah. 

Keramat Danau 

Ada pula Keramat Danau yang katanya dijaga oleh Harimau dan Rusa Kelabu. Setiap ada pembangunan di tempat itu, alat berat tiba-tiba tidak bisa berfungsi.

Konon ada warga yang pernah melihat sosok harimau hitam dan rusa kelabu itu. Akibatnya, warga itu tidak bisa tidur sampai syukuran di Keramat Danau diselenggarakan. 

BACA JUGA:Desa Waturaka, Desa Terkaya Di Indonesia yang Punya Danau Tiga Warna

Dam tak sudah 

Ada warga yang menganggap bahwa nama Dendam Tak Sudah berkaitan dengan dam tak sudah. 

Dulu, pada masa penjajahan Belanda, Belanda pernah menjanjikan akan dibangun bendungan atau dam di danau ini. 

Tujuannya adalah untuk membendung banjir. Tetapi, sampai masa penjajahan berakhir, pembangunan dam itu tak kunjung selesai. 

Semenjak saat itu, warga menyimpan luka dan dendam mereka kepada penjajah Belanda. 

Demikian informasi tentang legenda Danau Dendam Tak Sudah. Dari kisah-kisah yang ada, memang kebanyakan mengarah kepada dendam yang tak berkesudahan.***

Kategori :