Jika perusahaan mengalami kinerja yang baik, harga sahamnya dapat meningkat secara signifikan, sehingga memberikan keuntungan besar bagi investor. Namun, saham juga memiliki risiko volatilitas harga yang tinggi.
Pergerakan harga saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi pasar, kinerja perusahaan, dan berita ekonomi. Investor saham harus siap menghadapi fluktuasi harga yang mungkin menyebabkan kerugian sementara.
Reksadana pasar uang, obligasi, dan saham adalah tiga jenis investasi yang berbeda dalam pasar keuangan Indonesia. Reksadana pasar uang cocok untuk investor yang mencari instrumen investasi dengan risiko rendah dan likuiditas tinggi.
Obligasi menawarkan pembayaran bunga tetap dan jangka waktu yang lebih panjang, sementara saham memiliki potensi keuntungan tinggi namun juga risiko volatilitas harga yang tinggi. Pemilihan jenis investasi tergantung pada profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing investor.
Penting untuk melakukan riset mendalam dan berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.*