RADAR TEGAL - Usia ternyata benar-benar bukan penghalang untuk menorehkan prestasi. Itulah yang dilakukan Wahyuni alias Mbah Yuni (70), warga Gang Arjuna Kelurahan Sapuro Kebulen, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Di usianya yang tak bisa dibilang muda lagi itu, Mbah Yuni masih mampu mendaki hingga puncak gunung tetringgi di Jawa Tengah, Gunung Slamet. Keberhasilan Mbah Yuni menaklukan atap tertinggi di Jawa Tengah itupun viral di media sosial (medsos).
Mengutip unggahan tayangan video reels akun instagram @mountnesia, tampak Mbah Yuni dua kali melakukan sujud syukur, usai menginjakkan kakinya di puncak Gunung Slamet. Mbah Yuni tampak digandeng pendaki pria saat berada di ketinggian 3428 mdpl.
Hebatnya lagi keberhasilan Mbah Yuni menaklukkan puncak Gunung Slamet itu, merupakan kali kedua setelah kali yang pertama di tahun 2012 lalu. Lebih menakjubkannya lagi, ternyata tidak hanya puncak Gunung Slamet yang berhasil nenek 70 tahun itu taklukan.
BACA JUGA: BACA JUGA:SEREM 6 Misteri Gunung Slamet,Salah Satunya Kehadiran Jin di Pos Samarantu yang Mencekam para Pendaki
Total sudah 14 gunung di Indonesia yang berhasil Mbah Yuni daki bersama kedua anaknya, yakni Endang Cahyo Wiroyowati dan Mohammad Menang Susilo. Puncak gunung ke-14 yang berhasil Mbah Yuni taklukan adal puncak Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Nenek kelahiran 24 Juni 1953 itu sehari-harinya berprofesi sebagai penjual nasi ini sadar bahwa untuk mendaki gunung tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik. Tetapi juga lainnya termasuk kesiapan finansial, untuk membeli perlengkapan dan perbekalan saat mendaki.
Misalnya untuk mendaki Gunung Latimojong di Sulsel, Mbah Yuni bersama dua anaknya harus mengeluarkan baiat sekitar Rp10 juta. Uang berhasil dikumpulkan dari keuntungan berdagang nasi ditambah hasil berjualan kaos anaknya.
Keberhasilan Mbah Yuni mencapai puncak Gunung Latimojong di Sulsel kemudian viral, usai fotonya saat di puncak diunggah akun instagram @mountnesia. Mbah Yuni juga selalu mengabadikan aktivitas ekstremnya itu melalui akun Instagram pribadinya @ibuyuni1953.
BACA JUGA: BACA JUGA:Dianggap Sebagai Kunci Pulau Jawa, Berikut 5 Fakta Menarik Tentang Gunung Slamet
Di unggahan video reelnya 6 jam lalu, Mbah Yuni menuliskan, "Petualangan adalah kebahagiaan, dan pulang adalah kewajiban." Dalam video itu tampak Mbah Yuni tengah berada di puncak Gunung Slamet bersama 8 pendaki lainnya.
Unggahan itu pun langsung mendapatkan 261 like dari sejumlah followersnya. Beberapa di antaranya bahkan menuliskan komentar pada unggahan Mbah Yuni tersebut.
"Sehat selalu Mbah," tulis qiqi.bhai.
"Mantap jiwa (emoticon api dua)," ungkap akun @pramadavingo.
Selain itu ada juga di unggahan lainnya, warganet yang meminta resep kepada Mbah Yuni, seperti yang diungkapkan oleh akun @lian1187, "ko bs kuat yaa, minum apaa bu ppas muda nya?? ibu saya ngeluskit mlu kaki nya klo jalan jauh2."