RADARTEGAL.DISWAY.ID -Musim kemarau tiba sejumlah wilayah Indonesia mengalami cuaca dingin. Fenomena unik embun upas dataran tinggi Dieng kerap terjadi pada musim kemarau setiap tahunnya.
Hal itu terlihat saat pagi hari, tanaman diselimuti embun yang membeku. Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno menyebutkan bahwa embun upas atau frost.
Adalah butiran es yang muncul di permukaan dan berbeda dengan salju ada di negara empat musim. Embun beku muncul butiran es di permukaan, sedangkan salju terbentuk sebagai partikel presipitasi di atmosfer
Fenomena unik embun upas biasanya terjadi pada saat musim kemarau sekitar bulan Juni-September. Namun, kemungkinan lain dalam beberapa kasus kemudian embun upas muncul sejak bulan Mei
Penyebab Embun Upas
Fenomena unik embun upas dataran tinggi Dieng di Banjarnegara ada beberapa penyebab dari kelembaban udara. Atau bisa juga tekanan udara sampai akhirnya terjadi penurunan udara.
Hal menarik fenomena embun upas lantaran adanya tekanan udara di benua Australia pada bulan Juni-Agustus mengalami kenaikan. Berbeda di daratan Asia justru terus menurun sehingga muncul angin muson berasal dari Benua Australia pertanda musim kemarau
Selain tekanan udara penyebab lain dari embun upas berasal dari penurunan suhu yang ekstrim. Kondisi tersebut memicu embun menyelimuti permukaan dan tanaman membeku. Kelembaban udara tinggi di dataran tinggi juga bisa sumber munculnya embun upas.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Unik Tentang Desa Kandang Sapi di Kabupaten Sragen
Kelembaban udara lebih tinggi dari dataran rendah biasanya kadar air tinggi kemungkinan besar embun upas akan muncul. Dataran tinggi Dieng terletak 2000 mpdl tentu kadar air juga cukup tinggi cuaca dingin dan berkabut.
Keadaan cuaca yang dingin selalu berkabut di dataran tinggi Dieng biasanya menjadi langganan efek embun upas. Saat musim kemarau bulan Juni-Agustus ini suhu udara di kawasan Dieng mengalami titik beku hingga 0 derajat celcius .
Tanda lain munculnya embun beku atau terkenal dengan sebutan Bun Upas biasanya diawali kabut tebal diiringi hawa dingin yang menusuk kulit, Hawa dingin menyelimuti kawasan ini sekitar jam 04.00-05.00 pagi kemudian dari keadaan cuaca dingin tersebut .
Muncul embun beku atau bun upas di waktu pagi yang terlihat pada rerumputan, daun sampai kendaraan pun diparkir komplek candi tidak luput embun beku. Air botol air ikut membeku seperti es karena hawa begitu dingin di kawasan Dieng.
Waktu Terbaik Melihat Embun Upas Fenomena unik embun upas dataran tinggi Dieng di Banjarnegara memang khas dan tidak biasa. Oleh karena itu peristiwa langka seperti berada di Eropa yang hanya disaksikan di Dieng perlu dilihat secara langsung.
Waktu terbaik melihat embun upas atau bun upas pada pagi hari sebelum matahari terbit sekitar 05.30. Lokasi yang tepat melihat ubun upas di kompleks candi . Meski demikian kemunculan uban upas tidak pasti kadang lebih awal dari sebelumnya terlihat bulan Mei.
Cari info terkait seputar fenomena tersebut dari media sosial antara lain Instagram@dieng,travel. Atau bisa juga lewat akun Instagram@pesonabanjarnegara. Kemudian beberapa akun Instagram ini biasanya memberi informasi update mengenai fenomena unik embun beku Dieng.
Hal lain waktu terbaik menyaksikan bun upas memperhatikan kondisi cuaca pada malam harinya. Saat malam hari cuaca cerah kemudian tidak angin dipastikan pada keesokan harinya akan muncul embun upas.
Pakai Pakaian Tebal dan Sarung Tangan
Tidak hanya memperhatikan cuaca saja, tetapi pakaian pun penting disesuaikan dengan kondisi setempat. Pastikan pakaian tebal atau mantel kemudian tidak lupa kaos kaki dan sepatu, karena diketahui suhu udara sangat dingin
Kawasan Dieng saat terjadi embun beku berada di bawah 0 derajat celsius. Demikian tadi pembahasan singkat fenomena unik embun upas dataran tinggi Dieng di Banjarnegara. Ketika musim kemarau datang suasana dingin muncul embun beku seperti di negeri Eropa.*