RADAR TEGAL - Desa Teluk Meranti merupakan desa yang terletak di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau. Desa ini memiliki objek wisatanya yang memukau.
Melansir dari kanal youtube Daftar Populer, berikut informasi terkait Desa Teluk Meranti. Ombak Bono dan Desa Teluk Meranti Objek wisata di Desa Teluk Meranti terkenal dengan ombak Bono yang terdapat di Sungai Kampar. BACA JUGA:5 Nama Desa Terunik di Indonesia, Mengungkap Nama-Nama Lucu Desa yang Jarang Orang tauSungai pada umumnya memiliki ombak yang hanya seperti riak atau gelombang kecil. Tetapi, hal itu tidak berlaku di Sungai Kampar, Desa Teluk Meranti.
Ombak di Sungai Kampar bisa mencapai ketinggian 5 meter. Ombak ini menjadi incaran banyak peselancar dunia.
Hal ini karena tingginya ombak membuat mereka bisa berselancar lebih tinggi. Padahal, dulunya ombak ini membuat warga setempat takut.
Bukan ombak, tapi 7 hantu?
Warga desa setempat bahkan menjuluki ombak tersebut dengan julukan “7 hantu". Nama ini muncul karena ombak memiliki 7 lapis.
Lapis-lapis ini merupakan hasil pertemuan arus sungai menuju laut. Selain itu, juga akibat pertemuan arus laut menuju sungai ketika air laut pasang.
Namun hal tersebut tidak lagi menjadi masalah. Tim ekspedisi sungai bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menjadikan sungai ini sebagai objek wisata.
Akhirnya sungai ini menjadi objek wisata yang berpenghasilan cukup besar tiap tahunnya.
Ombak membawa keberuntungan
Pada tahun 2018, peneliti di Universitas Riau menemukan sebuah data. Data tersebut menyatakan bahwa sebelumnya keluarga di desa ini hanya berpenghasilan 700 ribu sampai 1 juta rupiah perbulan.
Saat ini, penghasilan paling sedikit milik warga setempat mencapai 1,5 – 2,8 juta rupiah perbulan. Hal ini berkat banyaknya pengunjung yang datang ke objek wisata di desa ini.
Dari Pekanbaru, Provinsi Riau menuju ke desa ini berjarak sekitar 190 km. Adapun dari Pangkalan Kerinci, Pelalawan berjarak sekitar 140 km.
Sebagai peringatan, akses jalan menuju desa ini tidak begitu bagus. Anda harus berhati-hati karena ada jalan yang rusak dan butuh perbaikan.
Tidak hanya menggunakan jalur darat saja, desa ini juga dapat Anda tempuh menggunakan jalur laut. Anda bisa menyisiri Sungai Kampar menggunakan speedboat.
Perahu-perahu dan juga speedboat di dermaga desa ini digunakan untuk melintasi kabupaten atau bahkan provinsi.