Bukan Cuma Bli dan Gek, Ini Jenis Sapaan antar Masyarakat Bali Beserta Artinya

Minggu 23-07-2023,13:19 WIB
Reporter : Dayu Mila
Editor : Dayu Mila

RADAR TEGAL – Jenis sapaan antar masyarakat di Bali ada beragam dan memiliki arti-arti tertentu. Jika secara umum di Indonesia sering menggunakan panggilan ‘Mas’ atau ‘Mbak’, maka di Bali juga ada ‘Bli’ dan ‘Gek’.

Jenis sapaan masyarakat di Bali untuk Bli dan Gek tersebut tentu sudah sering terdengar. Tidak hanya itu, jika mengulik lebih dalam maka ada banyak jenis sapaan yang sering masyarakat setempat gunakan.

Beberapa jenis sapaan antar masyarakat di Bali ini ada yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin, status, usia, hingga garis keturunan. Berikut ini pembahasan selengkapnya.

Jenis sapaan masyarakat Bali untuk laki-laki

1) Bli

Sapaan ini digunakan untuk laki-laki secara umum di Bali. Sapaan Bli ini ditujukan kepada laki-laki yang usianya lebih tua, sebab kata Bli ini berarti kakak laki-laki dalam bahasa Bali.

2) Gus

Panggilan orang Bali berikutnya ini digunakan ketika berhadapan dengan laki-laki yang usianya masih muda, di bawah umur, atau yang belum dikenal.

Selain itu, Gus juga menjadi istilah penyebutan Ida Bagus, yaitu salah satu kasta yang ada di Bali atau kaum Brahmana. 

BACA JUGA:Begini Pemberian dan Makna Nama Warga Hindu Bali, Mulai dari Keturunan hingga Urutan Lahir

3) Jero atau Jro

Kata sapaan satu ini merupakan salah satu bentuk panggilan yang umumnya ditujukan kepada pemuka agama atau kasta tertentu dari garis keturunannya. Orang-orang yang berada di Pura dengan pakaian putih juga dipanggil Jero Mangku. 

4) Pekak atau Akiang

Jenis sapaan masyarakat Bali berikutnya ini ditujukan kepada laki-laki yang umurnya sudah lanjut usia. Kata Pekak atau Akiang ini artinya adalah kakek dalam bahasa Bali.

Sapaan Akiang biasanya digunakan kepada kakek yang berkasta Brahmana. Namun, untuk panggilan lebih umum dan sopan lainnya juga bisa menggunakan sapaan Wayah atau Datuk.

Kategori :