RADAR TEGAL - Sebanyak 31 anak di Kelurahan Sumurpanggang Kecamatan Margadana Kota Tegal, derita stunting.
Dari 31 anak itu, 23 diantaranya masuk kategori pendek dan 8 lainnya kategori sangat pendek.
Hal itu membuat Lurah Sumurpanggang gerak cepat (gercep) melakukan penanganan. Salah satunya melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Gebras Ceting).
Inovasi Gerbas Ceting secara resmi diluncurkan Jumat 21 Juli 2023.
Saat launching, Lurah Sumurpanggang Edi Budi Wibowo menyampaikan, berdasarkan data dari Dinkes Kota Tegal tahun 2022, balita stunting di Kelurahan Sumurpanggang tercatat 44 anak.
BACA JUGA:Intervensi Angka Stunting di Kota Tegal, Ikatan Alumni Magister Ilmu Hukum Lakukan Ini
Namun sesuai dengan validasi dan pengukuran ulang untuk menindak lanjuti hasil rembuk stunting tingkat Kota Tegal.
Yang mana menugaskan lurah melakukan kunjungan ke rumah semua balita kategori stunting bersama Puskesmas Margadana.
Pada bulan bulan Juni tahun 2023, di wilayah Kecamatan Margadana diperoleh data balita penderita stunting di Kelurahan Sumurpanggang sejumlah 31 anak.
Rincinya, 23 anak kategori pendek dan 8 anak kategori sangat pendek.
"Jumlah balita stunting di Sumurpanggang saat ini tentunya masih sangat jauh dari target yang tercantum dalam RPJMD Kota Tegal tahun 2019 hingga 2024 sebesar 4,76 persen," katanya.
BACA JUGA:Angka Stunting Kota Tegal Meningkat, Wali Kota Dedy Yon Minta Semua Bekerja Keras dan Cerdas
Edi mengungkapkan untuk mengejar target RPJMD Kota Tegal tahun 2019 hingga 2024 tersebut, diperlukan berbagai upaya penanganan stunting di tingkat Kelurahan Sumurpanggang agar lebih terarah.
Berangkat dari hal ini, maka kelurahan membuat progran penanganan stunting, yakni Gebras Ceting atau Gebrakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.
Ini merupakan pola bapak asuh yang menjadi ide dalam penanganan stuntimg di Kelurahan Sumurpanggang.