Lokasi ini menjadi daerah yang ikonik karena letaknya di depan masjid agung dan satu lokasi dengan monumen GBN (Gerakan Banteng Nasional) yang menjadi kebanggaan masyarakat Slawi.
Selain Tugu Poci di Slawi, ikon teh lainnya ada di Adiwerna, tepatnya di daerah Banjaran. Daerah ini adalah daerah yang terkenal ramai karena berisi pertokoan dan pasar.
Di persimpangan tiga arah di daerah pasar tersebut, berdirilah Tugu Teh Botol Sosro sebagai ikon teh lainnya di Tegal. Tugu itu berbentuk teh botol Sosro, sebuah merek teh yang terkenal di Indonesia.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kuliner Khas Tegal Tahu Aci:Kuliner Lestari dari Zaman Penjajahan
Keberadaan dua ikon tugu teh yang ada di Tegal ini seolah memperlihatkan kepada kita bagaimana teh menjadi salah satu ciri khas yang kuat bagi Tegal. Ada sejarah yang panjang dari teh ini yang kemudian menjadi budaya masyarakat.
Budaya minum teh dengan teko dan gelas tanah liat yang disebut poci adalah ciri khas Tegal. Budaya ini melambangkan hubungan baik pengelola pabrik gula batu dengan teh. Begitulah bagaimana industri teh di Tegal menguasai sebagian besar industri teh di Indonesia.***