TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Indonesia memiliki 38 Provinsi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Salah satu provinsi yang ada di Indonesia adalah Sulawesi Tengah.
Sulawesi Tengah mencakup daratan seluas 61.606 km² yang dihuni kurang lebih tiga juta jiwa. Ibu kota Sulawesi Tengah ini berada di Palu.
Sulawesi Tengah menduduki posisi keenam provinsi terkaya di Indonesia dengan PDRB sebesar 105.545.000. Nilai tersebut bisa didapatkan karena Sulawesi Tengah memiliki potensi di berbagai bidang, seperti perkebunan, pertanian, kehutanan, dan bidang lainnya.
Sulawesi Tengah pernah dijuluki tanah 1.000 bencana. Hal ini karena tanahnya yang tersusun dari endapan batu purba yang sudah lapuk, lepas, dan lunak, sehingga sering terjadi bencana alam di sini.
BACA JUGA:10 Provinsi Terkaya di Indonesia, DKI Jakarta Menduduki Posisi Pertama
Filosofi Lambang Provinsi Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah memiliki lambang dengan gambar pohon kelapa, kapas, padi, dan gelombang. Pohon kelapa menjadi lambang provinsi ini karena pada tahun 1970 Sulawesi Tengah pernah menjadi pusat perdagangan minyak kelapa.
Sedangkan kapas berkuncup 13 bergigi 4 pada kelopaknya, padi berbiji 19, alur gelombang atas yang berjumlah enam, dan gelombang bawah berjumlah empat menyimbolkan hari jadi Sulawesi Tengah yang jatuh pada tanggal 13 April 1964.
Destinasi Wisata di Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah memiliki bentang alam yang indah, sehingga bisa menjadi destinasi wisata yang dapat dikunjungi. Sulawesi Tengah dipenuhi wisata kombinasi antara bahari dan hutan, contohnya Pantai Pulo Dua di Banggai. Pantai Pulo Dua menawarkan pantai yang indah dengan perbukitan yang sejuk.
Ada juga Pulau Sombori yang menjadi surga tropis di daerah Morowali. Pulau Sombori mendapat julukan miniatur Raja Ampat, karena pantainya yang berwarna hijau kebiruan dengan gugusan pulau hijau dan tebing karst yang mengelilinginya.
Satwa Endemik di Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah memiliki satwa endemik yang hanya dapat ditemui di daerah Sulawesi, yaitu Kera Hitam Tonkean atau Macaca Tonkeana.
Kera ini berhabitat di hutan hujan dengan ketinggian sedang. Hewan ini memiliki tungkai yang kuat, moncong yang cukup panjang, ekor yang pendek, dan didominasi warna hitam.
BACA JUGA:Mengagumkan! Ini Pesona Desa Wae Rebo yang Memiliki Keindahan Bagai di Atas Awan