RADARTEGAL.DISWAY.ID – Di Indonesia, kepercayaan dan legenda tentang suku paling misterius telah menghiasi warisan budaya bangsa selama berabad-abad. Suku-suku ini dipercaya tinggal di negeri kita.
Cerita-cerita kuno dari nenek moyang tentang suku paling misterius ini telah diturunkan dari generasi ke generasi, menambahkan warna magis pada kekayaan budaya Indonesia.
Meskipun peradaban modern telah berkembang, suku paling misterius ini terus menjadi bagian tak terpisahkan dari keyakinan dan cerita rakyat, mempertahankan ikatan kuat dengan dunia yang tidak terlihat namun misterius.
Berikut adalah 4 suku paling misterius yang dilansir dari kanal YouTube TOP INFO oleh radartegal.disway.id.
BACA JUGA:Suku Ini Lakukan Hal Tidak Terduga saat Berduka, Kamu Pasti Tidak Akan Pernah Menyangka!
Inilah suku-suku paling misterius di Indonesia
Suku Bati Pulau Seram
Pulau Seram menyimpan misteri tentang keberadaan sebuah kelompok misterius yang dikenal dengan sebutan Suku Bati. Warga di kawasan itu merasa resah dengan adanya cerita mengenai suku Bati karena kabarnya mereka sering menculik anak-anak untuk disantap.
Makhluk ini dikabarkan memiliki tinggi sekitar 1,6 meter dan sayap yang sangat lebar berwarna hitam. Ketika terlihat terbang di udara, Bati menyerupai manusia kelelawar.
Kisah tentang suku paling misterius, Suku Bati ini, tiba-tiba menjadi perbincangan di seluruh dunia pada masa lalu, karena seorang warga asing bernama Karl Shunker menuliskannya dalam sebuah artikel.
Warga di Pulau Seram pada masa lalu percaya bahwa Suku Bati yang menyerupai kelelawar tersebut tinggal di gua-gua di puncak gunung. Mereka hanya turun dari gua untuk mencari mangsa, baik berupa hewan maupun anak-anak manusia.
Orang Bunian Sumatera Barat
Orang Bunian merupakan salah satu suku yang konon katanya banyak menetap di wilayah Sumatera Barat. Mereka tinggal di daerah hutan, bukit, atau pekuburan yang sangat sepi.
Beberapa kisah mengungkapkan bahwa suku paling misterius, Orang Bunian ini, sering menempati rumah-rumah kosong. Biasanya, mereka muncul saat senja dengan memberikan tanda-tanda kehadiran, seperti aroma kentang yang digoreng.
Masyarakat setempat meyakini bahwa makhluk ini suka menyesatkan para penjelajah. Mereka sering tampil dalam wujud manusia dengan penampilan sempurna.