Kereen! Cegah Kenakalan Pelajar, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Luncurkan Aplikasi SIBAKTI

Kamis 13-07-2023,17:57 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Adi Mulyadi

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Berangkat dari keprihatinan panjang terkait banyaknya kasus kenakalan pelajar di Kabupaten Tegal hingga menelan korban jiwa, membuat mantan kepala Dinas Dikbud yang juga ketua PGRI Kabupaten Tegal, Akhmad Was'ari SPd MM menginisiasi lahirnya aplikasi bangun karakter terintegrasi (SIBAKTI) . Peluncuran aplikasi tersebut dilakukan Bupati Tegal Umi Azizah, didampingi Plt Kepala Dinas Dikbud, dan Ketua PGRI Kabupaten Tegal, berikut ketua MKKS, dan KWK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Plt Kepala Dinas Dikbud Fakihurochim SSos MM menyebutkan sebab lain yang mendorong munculnya aplikasi SIBAKTI.

Karena adanya krisis identitas para pelajar di Kabupaten Tegal, dengan perubahan fisik dan psikologis pelajar yang cenderung tidak mengetahui jati diri mereka.  

"Tujuan dibuatnya aplikasi SIBAKTI ini untuk menciptakan sebuah lingkungan yang baik, perhatian mendukung tumbuh kembang peserta didik, sehingga dapat mencegah pelajar melakukan kenakalan remaja pada usia produktif," ujarnya Rabu 13 Juli 2023.

BACA JUGA:Lima Pasar di Kabupaten Tegal Disarankan Dikelola BUMD, Komisi II Ungkap Alasannya

Selebihnya aplikasi ini diharapkan bisa menciptakan sebuah ekosistem sekolah yang nyaman dan memiliki suri tauladan yang baik.

Seperti guru yang hebat dan orang tua yang proaktif memantau tumbuh kembang anak. 

Sehingga kemudian pelajar pastinya tidak ingin menyakiti perasaan guru dan akan memilih untuk mempertanyakan apa yang ada di benak mereka kepada guru, daripada melakukan hal hal yang mereka belum tahu akibatnya.

"Dan melalui aplikasi ini kami ingin mengembalikan pendidikan karakter sebagai ruh dan pondasi pendidikan melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik). Sekaligus merevitalisasi dan memperkuat kapasitas ekosistem pendidikan dalam hal ini kepala sekolah, guru, siswa, pengawas dan komite sekolah) untuk mendukung perluasan implementasi pendidikan karakter," cetusnya.

BACA JUGA:Wauuw! Hampir 500 Pengendara Ditilang pada Hari ke 3 Operasi Patuh Candi 2023 Polres Tegal

Sementara itu Bupati Tegal Umi Azizah berharap peluncuran aplikasi SIBAKTI bisa dijadikan sebuah terobosan dari Dinas Dikbud untuk memudahkan pemantauan aktivitas siswa dalam meraih penguatan pendidikan karakter dan prestasi akademiknya. 

"Saya menyambut baik penggunaan aplikasi ini dalam membangun sistem pemantauan hasil belajar peserta didik dengan melibatkan peran multi pihak. Sebab di era digital society 5.0 ini, era kemajuan teknologi digital seperti saat ini, penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang fungsi kerja, termasuk layanan di bidang pendidikan adalah sebuah keharusan. Terlebih ini outcome-nya adalah pengajaran ilmu pengetahuan untuk memperkuat kemampuan kognitif peserta didik sekaligus pewarisan nilai-nilai yang hidup melalui pendidikan karakter," ungkapnya.

Umi minta aplikasi SIBAKTI harus jalan dan berkelanjutan. Tidak hanya berhenti sebatas formalitas atau berjalan karena adanya paksaan ke peserta didik, ke stakeholders lainnya tanpa mau menerima kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan sistem ke depan. 

BACA JUGA:Digelontor 197 Juta, TMMD Sengkuyung Tahap II Kabupaten Tegal Fokus Bangun Talud dan Pengerasan Jalan

"Artinya, aplikasi SIBAKTI ini dinamis, akan selalu ada penyempurnaan atau penambahan fitur dari versi satu ke versi dua dan seterusnya. Syukur-syukur bisa dikembangkan ke sistem operasi Android ataupun IOS yang lebih user friendly untuk era sekarang," tegasnya. *

Kategori :