BUMIJAWA, RADARTEGAL.DISWAY.ID - DPRD Kabupaten Tegal sentil Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Pasalnya material longsor yang menumpuk di tepi ruas jalan Jejeg-Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal tak kunjung dibersihkan.
Padahal insiden tanah longsor terjadi sudah cukup lama, yakni awal bulan Maret 2023 lalu.
Akibat material longsor yang masih menumpuk di tikungan Dukuh Nagog RT 01 RW 01 Desa Muncanglarang itu, kondisi jalan menjadi membahayakan. Karena itu warga pun mengeluh.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal Rizqo Wildan Aguinaldo yang berdomisili di Desa Jejeg juga mengaku sangat mengeluhkan kondisi tersebut.
BACA JUGA:Layanan Pencetakan KTPel di Kabupaten Tegal Dihentikan Sehari, Begini Penjelasan Disdukcapil
Mestinya, Pemkab Tegal melalui dinas terkait langsung tanggap membersihkan material longsor. Sebab, bencana longsor itu terjadi sudah lama, yakni sejak awal Maret 2023 lalu.
"Padahal longsornya sudah lama, tapi sampai sekarang belum dibersihkan," kata Rizqo, saat ditemui di kantor DPRD Kabupaten Tegal, Selasa 11 Juli 2023.
Dia menuturkan, material longsor itu sangat mengganggu para pengendara roda empat. Sebelum ada material longsor, jalan yang lebarnya sekitar 3 meter itu bisa dilalui kendaraan yang bersimpangan.
Namun saat ini, hanya bisa dilewati satu kendaraan roda empat. Terlebih, posisi material berada di tikungan. Sehingga rawan terjadi kecelakaan ketika pengendara tidak hati-hati.
BACA JUGA:13 Tahun PPAD Kabupaten Tegal, Pantang Mengeluh Cetak Generasi Tangguh
"Kalau pengendara tidak waspada, bisa adu banteng, bahkan bisa masuk jurang. Karena di sebelahnya ada jurang," kata Bendahara Fraksi Gerindra ini.
Dia menghendaki, dinas terkait segera membersihkan material longsor tersebut. Selain itu, dia juga menyarankan agar tebing yang longsor supaya di talud.
"Semoga secepatnya bisa ditangani," tutupnya. *