3 kepala keluarga yang mengungsi yakni, Cici (2 jiwa ), Muhamad Chijazi (3 jiwa) dan Ahmad Santoso (3 jiwa). Mereka sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
"Tiga KK diantaranya terpaksa mengungsi, karena kondisi yang sangat menganggu," kata Koordinator Satgas PB BPBD Pos AJU Bumiayu, Budi Sujatmiko.
Sementara tiga rumah lain yang terdampak teror ulat bulu yakni Milik Sholihin (7 jiwa), Sutrisno (4 jiwa) dan Toha (5 jiwa).
"Adapun penanganan yang dilakukan yakni dengan penyemprotan rumah terdampak ulat bulu, dengan menggunakan obat insektisida," kata Budi.
BACA JUGA:Kerap Krisis Air, Sejumlah Sarana Pamsimas di Kabupaten Brebes Ternyata Kurang Optimal
Menurutnya munculnya ulat bulu tersebut, diduga disebabkan oleh kondisi cuaca dan masih banyaknya pohon mangga di pekarangan rumah. Sehingga menjadi salah satu sumber utama serangan ribuan ulat bulu.
"Kami sudah melakukan penanggulangan dengan penyemprotan pestisida. Namun, warga juga harus mengantisipasi datangnya ulat bulu susulan mengingat cuaca saat ini,” lanjut dia.
Warga berharap, setelah dilakukan penyemprotan maka gangguan ulat bulu di permukiman mereka dapat mereda dan mereka bisa beraktifitas seperti semula. *