Tegal, radartegal.disway.id - Membahas tentang penyakit Heat Stress dan bagaimana cara penangannanya.
Hal yang harus kamu ketahui tentang apa itu heat stress dan bagaimana cara penangannya. Indonesia sudah memasuki musim kemarau, yang artinya cuaca di indonesia saat ini adalah cuaca panas. Iklim yang panas dan lingkungan yang buruk akan membuat keadaan tubuh dan mental menjadi lemah, oleh karena itu sangat penting menjaga diri serta selalu terhidrasi.
Cuaca panas ini seringkali dikeluhkan oleh para pekerja indonesia yang notabenya bekerja dibawah tekanan waktu kerja yang panjang, dampak yang akan dihasilkan dari efek bekerja lama dibawah sinar matahari akan rawan terkena Heat Stress.
Apa itu Heat Stress
Heat Stress merupakan sebuah kondisi penyakit yang berkaitan dengan tekanan panas, termasuk kejang panas, kelelahan panas, ruam panas, sinkop panas, dan serangan panas, yang ditandai dengan gejala tertentu serta memerlukan perawatan yang sesuai.
Gejala yang umum terjadi pada orang yang terkena Heat Stress berupa kondisi tubuh yang mengeluarkan banyak keringat hingga membuat kepala pusing, berhentinya keluar keringat, serta dapat pingsan.
Mirisnya Gejala terkena Heat Stress seringkali diabaikan oleh para pekerja, hal yang biasa terjadi ialah seseorang akan bingung pada awalnya dan sulit untuk berkonsentrasi, kemudian diikuti oleh gejala yang beryambah parah, seperti tak sadarkan diri atau pingsan.
Jika timbul gejala heat stress, segera lakukan pemindahan korban ke area yang sejuk dan berteduh, serta berikan air minum dengan segera. Untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut, segera hubungi rekannya atau staf medis yang tersedia di tempat kerja.
Nah stelah mengetahui apa itu Heat Stress Kemudian kami akan membahas bagaimana cara untuk melakukan penanganan lebih lanjut dari Heat Stress.
Penanganan Heat Stress
1. Yang pertama harus dilakukan adalah mengenali gejala dari Heat Stress Agar bisa melanjutkan pekerjaan serta melakukan istirahat dengan tepat, dianjurkan juga untuk istirahat ditempat yang teduh atau ditempat yang dingin.
2. Jika sekiranya gejala belum berhenti maka gunakanlah kipas angin atau pendingin ruangan untuk mendinginkan diri atau sebagai ventilasi.
3. Gunakanlah pakaian yang longgar berwarna terang(dianjurkan putih) sehingga dapat menekan terkena dehirasi.