Melihat hal ini, pihaknya berkoordinasi dengan para ulu-ulu atau Pelnis untuk melakukan sistem gilir. Kemudian, tidak mengurangi bukaan pintu-pintu air yang berada di wilayah atas.
“Dengan begitu, kita berharap sawah yang berada di wilayah hilir bisa tetap teraliri air. Kondisi MT2 sendiri dengan kondisi seperti itu juga tidak maksimal,”tandasnya.
Petugas melakukan pembagian aliran air dengan sistem bergilir sebagai langkah antisipasi. Sehingga, sawah yang berada di bagian hilir tetap kebagian pasokan air.
BACA JUGA:Kabupaten Tegal Mulai Kekeringan, 4 Kecamatan Sudah Rawan Krisis Air Bersih
Menanggapi itu, Anggota DPR RI Dewi Aryani mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi bersama tentang persoalan itu. Harapannya, keluhan para petani bisa terselesaikan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan instansi terkait persoalan ini. Harapannya, nanti bisa ada solusi yang terbaik,”tandasnya. ***