PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Pasca lebaran hingga sekarang, gas 3 kg di Kabupaten Pemalang langka.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan ( Diskoperindag ) Eliyah menyatakan kelangkaan gas di Kabupaten Pemalang terjadi karena banyak faktor.
Menurutnya, selain kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, juga banyaknya PKL yang saat ini sedang tubuh dan menjamur di Kabupaten Pemalang.
"Seperti di sepanjang jalan yang ada di seputar kota. Sekarang ini banyak berjejeran PKL-PKL," katanya.
BACA JUGA:Gas 3 Kg Langka, Warga Pemalang Resah Pemkab Segera Cek Lapangan
Padahal menurutnya, kalau dilihat kuotanya, Kabupaten Pemalang untuk tahun 2023 ini bertambah kurang lebih 200 tabung.
Sedangkan untuk pendistribusiannya ada tambahan perbulannya kurang lebih 1.200 hingga 1.300 tabung.
"Namun karena banyaknya usaha kecil yang sedang tumbuh berkembang di Kabupaten Pemalang. Akhirnya berpengaruh terhadap permintaan gas 3 kg," ujarnya.
Dijelaskan, gas 3 kg langka juga disebabkan masih banyaknya rumah-rumah makan yang menggunakan barang bersubsidi tersebut.
BACA JUGA:Geger Gas 3 Kg Langka di Pemalang, Polisi Cek Stok dan Distribusi di Pangkalan hingga Pengecer
Padahal semestinya mereka (rumah makan) harus menggunakan tabung gas 12 kg atau nonsubsidi.
Termasuk PNS, kata Eliyah, juga masih ada yang menggunakannya. Padahal dilarang, karena gas 3 kg untuk warga miskin. Namun pada kenyataannya masih ada PNS tidak menyadari hal itu.
"Meskipun sering kali diperingatkan, namun tetap masih ada juga PNS yang menggunakan LPG bersubsidi tersebut," tegasnya. *