PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Gas bersubsidi 3 kilogram ( Kg ) langka, warga Kabupaten Pemalang resah, Pemkab segera turun ke lapangan.
Maaf gas 3 kg kosong! Itulah informasi yang warga Pemalang peroleh saat mendatangi pangkalan gas melon.
Mereka pun terpaksa harus pulang hanya dengan menenteng tabung gas 3 kg kosong.
Darmin (65) misalnya, warga Desa Bojongnangka ini mengaku kesulitan untuk mendapatkan gas 3 kg.
BACA JUGA:Ini 2 Titik Macet Akut di Pemalang, Organda Ingatkan Pengemudi Angkutan Umum Saling Menghormati
Menurutnya, kondisi kelangkaan gas melon tersebut dirasakan sejak lebar lalu. Hingga sekarang dia semakin kesulitan untuk bisa mendapatkan bahan bakar bersubsidi itu.
Darmin pun mengaku bingung. Sebab gas 3 kg merupakan kebutuhan dasar untuk memasak.
"Meskipun sudah mencari kemana-mana belum juga mendapatkannya. Karena gas 3 kg yang dicari di sejumlah penjual gas semua kosong," katanya kepada Radar.
Sejumlah warga lainnya, Roijah, Sinur dan Wasti, juga merasakan hal yang sama.
BACA JUGA:Target Naik Jadi 1 Miliar, Bulan Dana PMI Pemalang Tahun 2023 Resmi Dibuka
Untuk mendapatkan gas 3 kg, diakuinya sangat susah. Bahkan untuk bisa mendapatkannya mereka terpaksa harus mencari ke penjual gas yang ada di luar desa hingga ke kota. Namun hasilnya pun nihil.
Dasti (62), pedagang gas 3 kg juga mengaku kesulitan. DIa mengatakan, kurang lebih 10 hari ini tidak dikirimi gas 3 kg dari pangkalan.
Padahan di tempat jualannya tidak ada stok, hanya tabung gas kg yang menumpuk. Sehingga saat warga akan membelinya, terpaksa harus pulang tanpa membawa gas 3 kg.
Sementara itu Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Pemalang membenarkan jika gas 3 kg di wilayahnya langka.
BACA JUGA:Toko Emas di Pemalang Viral Bangkrut dan Bakal Tutup, Warga Ramai-ramai Lakukan Ini