PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Kabupaten Pemalang memiliki 2 titik macet akut arus lalu lintas. Dua titik tersebut adalah di ruas Jalan Jenderan Sudirman dan Jalan Pemuda.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Organda Kabupaten Pemalang Andi Rustono, dalam kegiatan Diklat bagi pengemudi angkutan umum dan juru parkir di Bojong Resto.
Menurutnya, keselamatan transportasi di jalan tidak lepas dari tingkat sikap kedisiplinan yang dimiliki para pengemudi. Khususnya untuk pengemudi angkutan umum.
Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada para pengemudi angkutan umum agar saling hormat menghormati ketika melewati Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pemuda.
BACA JUGA:Sikapi Maraknya 'Om Telolet Om' di Pemalang, Dishub : Wajar Selagi Tidak Menghadang Bus
Sebab kedua jalan itu bukan jalur atau trayeknya untuk angkutan umum bus besar. Sehingga di jalan itu sering kali terjadi kepadatan kendaraan yang berakibat adanya kemacetan akut.
"Jangankan saat-saat puasa dan lebaran, hari-hari biasa seperti ini saja sering kali mengalami kemacetan. Makanya kepada para pengemudi angkutan umum agar saling hormat menghormati dengan yang lainnya," ujarnya.
Ditegaskan, kendaraan angkutan umum, terutama bus besar boleh mengambil dan menurunkan penumpang di jalan, antara Depan Taman Patih Sampun di Jalan Jenderal Gatot Subroto sampai RSUD dr M Ashari.
Namun, kendaraan angkutan umum itu tidak untuk berhenti berlama-lama atau ngetem menunggu penumpang. Apabila itu dilakukan, maka akan terjadi juga kemacetan akibat adanya kepadatan kendaraan.
BACA JUGA:'Om Telolet Om' Ngetren Lagi, Warga Pemalang Rela Sewa Pickup untuk Berburu Suara Klakson Bus
Andi Rustono, juga mengingatkan kepada pengemudi angkutan umum, apabila dalam perjalanan mengalami hambatan dan kesulitan hendaknya untuk tetap menjaga kedisiplinan.
"Namun demikian, ada yang lebih penting lagi, untuk menjaga keselamatan di jalan itu adalah sikap mental para pengemudi," katanya.
Sementara, ihwal mengatasi masalah angkutan umum, pihaknya sering melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan.
Seperti mengatasi masalah angkutan kota dan angkutan desa. Karena angkutan umum itu, mengalami kesulitan tentang jalur atau trayeknya. Sehingga berdampak pada pendapatan yang menurun.
BACA JUGA:Toko Emas di Pemalang Viral Bangkrut dan Bakal Tutup, Warga Ramai-ramai Lakukan Ini