Menurut Fikri, ada banyak aspek untuk pengaturan destinasi. Seperti di pegunungan tentu akan berbeda pengaturannya dengan laut dan di Kota.
“Kalu kota yang sedikit destinasinya, kalau SDMnya bisa menjual maka dapat meningkatkan kunjungan,”tandasnya.
Perwakilan Politeknik Pariwisata Lombok Heri Rahmat Wijaya mengatakan kegiatan bintek merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Bukan hanya di Tegal tetapi juga di daerah lainnya.
“Tujuannya, kami mengembangkan sumber daya manusia utamanya untuk desa wisata. Karena desa wisata masih menjadi tumpuan saat terjadi pandemi Covid-19,”pungkasnya. ***