SLAWI, radartegal.disway.id - Kabar terbaru datang dari dunia teknologi yang tengah booming di berbagai media. OpenAI meluncurkan aplikasi ChatGPT gratis yang dapat digunakan oleh para pengguna iOS dari iPhone.
Mengutip dari laman Engadget, Sabtu (20/5/2023). Aplikasi ChatGPT yang diluncurkan untuk iOS sementara hanya tersedia untuk pasar Amerika Serikat (AS). OpenAI juga mengungkapkan bahwa mereka akan meluncurkan ke negara lain dalam beberapa pekan ke depan.
Dilihat dari fiturnya, aplikasi ini tampak seperti ChatGPT versi web dengan tambahan input perintah melalui suara menggunakan OpenAI atau Whisper sebagai pengenalan suara.
Aplikasi ini memiliki kemampuan melakukan ekspor data dan mengganti nama di percakapan. Namun, plugin OpenAI baru diluncurkan termasuk untuk akses web langsung belum tersedia.
Selain itu, aplikasi ChatGPT versi App Store hanya dibuat untuk para pengguna iPhone sehingga pengguna iPad tetap harus menggunakan situs web resmi ChatGPT.
Kira-kira kapan aplikasi ChatGPT akan dirilis di Android? Open AI berjanji akan merilis aplikasi chatbot berbasis AI untuk pengguna Android dalam waktu dekat.
ChatGPT membantu meningkatkan kemampuan menulis akademik mahasiswa?
Chalmers University of Technology di Swedia melakukan penelitian terbaru dengan menggali bagaimana sikap mahasiswa terhadap alat-alat kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) seperti ChatGPT.
Penelitian ini menjadi penelitian berskala besar pertama di Eropa yang melakukan penjelajahan persepsi mahasiswa pada peran AI dalam dunia pendidikan tinggi.
Survei yang dilakukan mendapatkan respon luar biasa dengan hamper 6.000 mahasiswa aktif yang ikut berpartisipasi dengan menuliskan lebih dari dua ribu komentar opsional. Pendapat mereka sangat bervariasi mulai dari merasa takut dan tidak pasti hingga sangat optimis dan antusias terhadap potensi AI untuk masa depan pembelajaran.
Salah seorang profesor di Department of Communication and Learning in Science menggambarkan ungkapan mahasiswa dengan penuh kuat, keberagaman dan penuh emosi. Sang professor bersama rekan-rekannya yakni Christian Stöhr dan Amy Wanyu Ou, memimpin upaya penelitian komprehensif ini.
Dari sebagian besar responden mengakui alat-alat dengan bahasa AI termasuk ChatGPT yang belakangan ini sangat popular membantu mereka meningkatkan efisiensi pembelajaran sebagai mahasiswa.
Responden mahasiswa itu juga menekankan bahwa alat-alat kecerdasan buatan telah membantu meningkatkan kemampuan menulis akademik dan kemampuan bahasa mereka secara keseluruhan.
Dengan kepopuleran ChatGPT, hampir semua peserta tidak asing dengan ChatGPT bahkan 35 persen dari mereka menggunakan chatbot tersebut secara sistematis.
Meskipun memiliki sikap yang cenderung mendukung keberadaan AI tetapi banyak mahasiswa merasa cemas karena kurangnya panduan jelas mengenai integrasi AI secara efektif terhadap lingkungan pembelajaran mereka.