KAJEN, RADARTEGAL.DISWAY.ID – Untuk mengatasi tiga persoalan di Kabupaten Pekalongan, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menemui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa.
Bupati Fadia menyampaikan tiga program yaitu penanganan rob, RSUD Kraton dan Pasar.
Saat bertemu Menteri PPN/Bappenas Bupati didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Suma Rosul dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan.
Termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Kepala DPU Taru, Kepala Dinperindag, Kepala Bappeda Litbang dan Kepala RSUD Kraton.
Dalam kesempatan itu Bupati memaparkan secara langsung didepan Suharso dan jajarannya terkait permasalahan rob di Kabupaten Pekalongan.
Kemudian rencana pembangunan RSUD Kraton, rencana rehab Pasar Sragi dan Pasar Doro.
Bupati Fadia Arafiq secara gamblang menyampaikan kondisi riil rob di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Dia menegaskan kalau penanganan rob, khususnya di Kabupaten Pekalongan akan sangat sulit jika hanya ditangani oleh Pemkab Pekalongan saja.
Namun demikian tetap membutuhkan sentuhan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat.
"Kami sedang mengusahakan agar PR rob di Kabupaten Pekalongan dapat terselesaikan, atau segera menemukan jalan keluar untuk mengatasinya," ujar Fadia.
Pada kesempatan tersebut, Fadia juga memaparkan terkait rencana relokasi RSUD Kraton ke lokasi yang bebas banjir.
Dia berharap Kementerian PPN/Bappenas dapat membantu mempercepat pembangunan RSUD Kraton, agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Terakhir, Fadia memaparkan rencana rehab Pasar Kesesi dan Pasar Sragi. Fadia mengungkapkan jika kedua pasar ini sudah saatnya mendapatkan perbaikan.
Apalagi kedua pasar tersebut merupakan pusat perekonomian masyarakat, dan penting diperhatikan.
"Saya bersyukur dan berterimakasih kepada Kementerian PPN atas tanggapan positifnya, saya berharap apa yang kami usahakan hari ini dapat membuahkan hasil yang positif. Karena kita secara gamblang sudah menyampaikan kondisi riil di lapangan dan yang kita sampaikan adalah yang benar-benar kita butuhkan dan akan berdampak banyak bagi masyarakat," tegas Fadia. *