"Sisi lain mereka kerasan tinggal di sini tapi menjadi terharu saja melihat punya adik, punya anak, dan dia rindu sekali sama anak. Pembelajarannya tidak hanya sekadar berkunjung, membantu, bukan itu tetapi kita bisa mengerti perasaan orangtua kita dan orangtua kita yang hari ini dirawat. Ini beliau-beliau yang merawat, jago-jago gitu. Sehingga kita bisa mendengarkan suasana batin, kerinduan pada keluarga, anak, agar kita belajar betapa pentingnya kita menghormati, merawat, dan menjaga orangtua," katanya.
Sementara itu, Manis selaku Pimpinan Panti Wreda Pengayoman mengatakan kunjungan dari Ganjar Pranowo sangat penting bagi oma-opa di panti.
Sebab lansia juga membutuhkan orang selain keluarga atau saudara mereka. Apalagi orang tersebut mau mendengarkan ketika mereka bercerita.
"Kehadiran Pak Ganjar di tempat ini pun banyak dirindukan, karena orang nomor satu di Jawa Tengah. Saya senang sekali, karena buat mereka itu yang istimewa ya. Kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah dan bisa bicara langsung. Menurut saya, Pak Ganjar itu merakyat sekali. Jadi ketika oma-opa ditanya itu siapa, mereka bisa langsung menjawab itu Pak Ganjar," ujarnya.
BACA JUGA:Alasan MenPAN-RB Pilih Jateng Jadi Provinsi Pertama Asistensi RB Tematik
Manis menambahkan, saat ini di Panti Wreda Pengayoman dihuni oleh 49 lansia. Usia lansia yang dirawat di tempat itu sekitar 60 tahun ke atas. Di panti, para lansia itu mendapatkan pelayanan yang baik. Pada pagi hari, mereka diajak olahraga, kemudian beribadah, hingga aktivitas lain seperti menonton televisi, berita, baca koran, dan lainnya.
"Mereka di tempat ini oma-opa sering nonton televisi, nonton berita, terus membaca koran, koran satu itu bisa muter. Paling lama di sini, ada yang sampai 18 tahun dan yang paling tua itu 98 tahun,"katanya. *