TEGAL, RADARTEGAL.COM - Banjir yang merendam 2.513 rumah di wilayah Kota Tegal berangsur surut. Pengungsi korban banjir pun mulai balik ke rumah masing-masing, Sabtu 4 Maret 2023.
Menurut data BPBD Kota Tegal wilayah yang terjadi banjir meliputi Kelurahan Kalinyamat Kulon.
Sejumlah 123 Rumah terendam, terdiri dari 226 KK, 967 Jiwa, serta 1 Tempat Ibadah.
Kemudian Kelurahan Margadana sejumlah 7 Rumah terendam, terdiri dari 12 KK, 37 Jiwa. Dan Kelurahan Sumurpanggang sejumlah 700 Rumah terendam, terdiri dari 931 KK, 2.964 Jiwa terdampak dan sejumlah 195 Jiwa mengungsi, 3 sekolah, dan 5 tempat ibadah.
"Banjir di tiga kelurahan tersebut terjadi antara tanggal 1 hingga 3 Maret 2023," kata Kepala Kalak BPBD Kota Tegal Moch Mabrur, Sabtu 4 Maret 2023.
Kemudian setelah surut, kata Mabrur, banjir berlanjut ke wilayah Kelurahan Krandon yang berdampak pada 529 rumah terendam.
Terdiri dari 798 KK, 2.620 jiwa dan sejumlah 29 jiwa mengungsi.
Posko pengungsi berada di Masjid Al Barkah dan 1 KK berada di Rumah Singgah Asa Bahari.
BACA JUGA:15 Rumah Warga Terendam Banjir, Pemdes Mejasem Barat Bagikan Alat Pembersih Rumah
Adapun di Kelurahan Kaligangsa sejumlah 1.154 Rumah terendam, terdiri dari 1.878 KK, 5.740 Jiwa, 2 Sekolah terdampak serta 1 tempat ibadah.
"Banjir yang terjadi di Kelurahan Sumurpanggang, Margadana, Krandon, dan Kaligangsa disebabkan oleh Luapan Air Sungai. Untuk daerah yang terdampak berangsur surut dan sebagian pengungsi sudah kembali kerumah, tetapi beberapa masih dalam kondisi banjir," ujarnya. *