“Nah yang skill, yang tadi ada orangtuanya tidak mampu, yang seperti ini bisa kita dorong. Anaknya berani, punya keterampilan, tinggal kita dorong pada perusahaan,” ujar Ganjar.
Ganjar menerangkan tingginya daya serap tenaga kerja perusahaan dari SMK mampu menjadi indikasi penurunan angka kemiskinan.
Dia mengharapkan semakin banyak industri yang menyerap tenaga kerja SMK berkualitas dari Jateng.
“Ini cara menurunkan kemiskinan dengan cara mix and match,” tandasnya.
BACA JUGA:Musrenbang Kecamatan Brebes Banjir Curhat Soal Jalan Rusak, Kades Kades Resah
Diketahui, Ganjar telah berhasil menyerap 170.757 tenaga kerja ke berbagai perusahaan sepanjang 2022.
Hal ini merupakan upaya konsisten Ganjar dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng. Demikian informasi tentang serapan lulusan SMK yang semakin besar. *