SLAWI, RADARTEGAL.COM – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tegal, masih ada yang rusak. Para Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Paguyuban Kepala Desa Pradja Kabupaten Tegal mendesak agar jalan tersebut segera diperbaiki sebelum lebaran Idul Fitri.
“Lebaran merupakan moment untuk warga yang kerja luar kota mudik ke Tegal. Jika jalannya jelek, maka desa juga yang disalahkan,” kata Ketua Pradja Kabupaten Tegal, Mulyanto, Senin 30 Januari 2023.
Dia menyatakan, barometer keberhasilan pemimpin dilihat dari kaca mata masyarakat, yakni jalan-jalan bagus. Mereka tidak tahu tentang kewenangan jalan, tapi saat jalan itu berada di wilayah desa, maka menjadi tanggungjawab desa. Padahal, hampir seluruh desa terdapat jalan yang menjadi kewenangan kabupaten.
“Makanya, kami berharap agar jalan-jalan kabupaten bisa semuanya bagus,” kata Mulyanto yang menjabat Kades Dermasuci, Kecamatan Pangkah itu.
BACA JUGA:KYE LIKUH! Pelayanan Publik Pemkab Tegal Terbaik ke-12 Tingkat Nasional
Menurut dia, program Pemkab Tegal yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Tegal juga menargetkan program jalan bebas lubang. Hal itu harus dijalankan secepatnya, sehingga program bisa tercapai.
Dia berujar, untuk mengantisipasi molornya pekerjaan, maka proses lelang harus diperpecat. Dilaksanakan di awal tahun. Karena lebaran Idul Fitri diperkirakan jatuh pada April 2023.
“Jika Februari sudah mulai lelang, maka April sudah bisa dinikmati,” ujarnya.
Dia menyatakan, perbaikan dan pembangunan jalan dalam dua tahun terakhir, dinilai tidak maksimal. Hal itu karena pendemi Covid-19 yang berimbas pada pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19.
BACA JUGA:BURUAN! Hanya Modal KTP Dapat Pinjaman di Aplikasi Pinjol BRI, Tanpa Jaminan Lagi
Tidak hanya dalam APBD Kabupaten Tegal, tapi juga pada APBDes di seluruh desa wilayah Kabupaten Tegal. Diharapkan pasca pandemi Covid-19, penganggaran kembali normal.
“Kami sangat berharap agar anggaran bisa dimaksimalkan untuk pembangunan jalan, karena kondisinya cukup parah di sejumlah wilayah,” pungkasnya. *