TARUB, RADARTEGAL.COM - Muhammad Sholekhudin, pemuda yang berasal dari Desa Bulakwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Berawal dari hobi yang gemar dengan aroma wangi, pemuda 28 tahun ini telah memproduksi parfum yang punya nilai jual tinggi.
Merintis pada awal Desember 2022 lalu, Sholekhudin kini sudah mampu membuat parfum dengan aroma yang branded dengan jumlah produksi awal 1.000 botol.
Bahkan, pemuda ini juga sudah memanfaatkan market place dalam memasarkan produk parfumnya.
BACA JUGA:Sinopsis Episode 7 Alchemy of Souls Season 2 : Seo Yul Dapat Kecupan Jin Bu Yeon
Sholekhudin mengaku, produk parfum yang ia produksi tidak menggunakan alkohol dengan brand parfum lokal.
Ada tiga seri yang berbeda, yakni untuk pria, wanita dan untuk perawatan harian. Parfum yang diproduksinya baru saja diluncurkan di Objek Wisata Guci, baru-baru ini.
Sholekhudin optimis dengan melihat pasar global yang semakin terbuka akibat dengan majunya teknologi, peluang pasar produk parfum masih terbuka lebar.
Karena itu, ia pun membidik kelas menengah dengan rata-rata harga yang dipatok sekitar Rp150.000 per botol.
BACA JUGA:Vakum 2 Tahun, Pemkab Tegal Siapkan Tiga Opsi Kembangkan Kolam Renang Bangun Tirta
Awal rintisan memproduksi parfum tersebut, Sholekhudin mengaku belajar dari partnernya dari Jakarta. Parfum yang dihasilkan non alkohol, namun absolute, cairan pengganti alkohol.
Menurut Sholekhudin, parfum yang ia produksi memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk impor. Bahkan, ketahanan wanginya sampai 12 jam.
"Wanginya awet, dan tidak membuat mual," tukasnya. *