Tawuran Pelajar Nyaris Pecah Kembali, Siswa dari 2 SMK di Kabupaten Tegal Hampir Baku Hantam

Kamis 01-12-2022,07:00 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Adi Mulyadi

SLAWI, RADARTEGAL.COM - Belum reda isiden tawuran antar pelajar SMP yang sempat memakan korban jiwa, kejadian yang sama nyaris kembali terjadi di areal belakang komplek Setda Kabupaten Tegal jelang siang kemarin. 

Sedikitnya 7 pelajar dari SMK Negeri areal Procot berhasil diamankan jajaran Satuan Shabara Polres Tegal. Selanjutnya mereka diberi pembinaan, baik oleh Satuan Reskrim maupun Satuan Binmas Polres Tegal.

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat SIK melalui Kasat Sabhara AKP Surahno SH menyatakan, saat pihaknya mendorong personel melalukan patroli mobile didapati dua kempompok pelajar SMK nyaris terlibat baku hantam. 

"Dari keterangan yang dihimpun di lokasi, pelajar dari SMKN 2 Slawi yang baru saja mengikuti ujian semester ganjil hendak pulang kerumah menyusuri jalan belakang komplek Pemda hendak menuju ke arah Babakan. Di sana mereka sempat dihadang oleh rombongan pelajar dari SMK Islamiyah Adiwerna," ujarnya  Rabu 30 November 2022.

BACA JUGA:Soal Pelayanan Investasi di Jateng, Ganjar Pastikan Mudah, Murah, Cepat dan Tanpa Pungli

Pengakuan pelajar dari SMKN 2 Slawi tersebut, rombongan pelajar dari SMK Islamiyah Adiwerna sempat sengaja menabrak motor pelajar asal SMKN 2 Slawi, sehingga masuk kedalam parit. 

Setelah menabrak dan melihat musuhnya masuk parit, rombongan pelajar asal SMK Islamiyah Adiwerna tersebut kabur dari lokasi kejadian. 

"Rencananya anak-anak asal SMKN 2 Slawi tersebut akan pulang ke rumah arah Kesuben. Korban yang motornya sempat masuk parit saat ini melaporkan insiden yang dialaminya ke Sat Reskrim dan ada yang menjalani pembinaan di Satuan Binmas Polres Tegal," katanya.

"Kami akan terus menggencarkan operasi mobile untuk mencegah gesekan antar pelajar di interval waktu ujian tengah sementer ini. Harapan kami pihak satuan pendidikan turut andil dalam memberikan pencerahan dan sanksi tegas pada siswa didiknya yang masih sering berbuat onar dan kerusuhan dengan pihak sekolahg lain," tambah Surahno. 

BACA JUGA:MAMA 2022, Hwang Min Hyun Bikin Penonton Bergemuruh, Im Siwan Batal Hadir

Terpisah Kasat Binmas  Polres Tegal Iptu Bambang Suwidagdo SH MAP  berupaya akan mendatangi pihak SMK Islamiyah usai meminta keterangan dari korban yang tercatat berasal dari SMKN 2 Slawi. 

Wakapolres Tegal , Kompol Didi Dewantoro SIK SH MAP turut geram dengan makin maraknya gesekan dan tawuran antar pelajar belakangan ini, meski segala cara dan manuver telah ditempuhnya untuk meredam aksi jalanan tersebut. 

"Beragam cara telah kami lakukan mulai melakukan pembinaan di sekolah, membentuk duta antitawuran, hingga memberi pembelajaran pada mereka yang sempat terlibat aksi jalanan tersebut. Namun hal ini belum juga mampu meredam. Kami butuh peran serta pihak terkait untuk turut mencari solusi yang tepat, agar kejadian ini tidak semakin parah dan kembali memakan korban," tegasnya. 

BACA JUGA:Booom! Petasan Meledak di Tegal, Pembuatnya Luka, Atap Rumah Jebol, Polisi Amankan 4.300 Mercon Siap Edar

Terpisah Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Akhmad Was'ari SPd MM melalui Kabid Pendidikan SMP Drs Al Fatah mengaku juga terus berupaya  memberikan arahan dan bimbingan pada satuan pendidikan. Yang menjadi kewenangannya yakni dari Paud, TK, SD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta. Terutama pada guru agar lebih bisa mengawasi perkembangan siswa didiknya. *

Kategori :