BACA JUGA:Link Download Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022, Bentuk Bagan dan Tabel, Buruan Unduh Gaes
Keinginan Musk menyaingi YouTube bukannya tanpa alasan. Dari segi pendapatan saja, mereka jauh berada di atas Twitter.
“Mari kita bawa para content creator yang kami pikir keren di YouTube dan bilang, ’Hey, maukah Anda memposting di Twitter dan kami bayar 10 kali lipat lebih banyak? Dan kita lihat seperti apa perkembangannya’,” tambah Elon Musk.
Dia juga mengatakan bahwa Twitter sudah punya fondasi untuk dimonetisasi. Menurutnya, dia sudah melihat banyak video yang lucu di media sosial miliknya tersebut.
Untuk bisa mewujudkan ide memonetitasasi Twitter, Musk menjelaskan bahwa dia sedang menyiapkan langkah untuk membuat fitur video yang lebih bagus agar mendapatkan lebih banyak pengguna.
Mengubah Twitter layaknya Youtube bukan satu-satunya ide besar Elon Musk. Sebelumnya dia mencetuskan ide bahwa akun terverifikasi harus membayar sejumlah uang.
Ide itu menuai kontra banyak pengguna. Alhasil, pelaksanaan ide tersebut ditunda hingga kini. Elon Musk juga membuat media sosial miliknya itu sebagai tempat untuk bebas mengeluarkan pendapat.
BACA JUGA:Lahan BUMDes Mokaha Jadi Tempat Grasstrack Motocross, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Bilang Begini
Sayangnya, kebijakan itu membuat Twitter menjadi tempat menyampaikan ujaran kebencian. Sehingga tidak sedikit yang menyatakan akan berpindah menggunakan media sosial lain. *