BUMIAYU, radartegal.com - Ruas jalan Talok-Maribaya saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Jalan kabupaten penghubung Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu dengan Desa Kalijurang Kecamatan Tonjong itu bentuknya sudah seperti kubangan.
Padahal ruas jalan tersebut menjadi jalur distribusi hasil bumi atau pertanian warga. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes tak kunjung memperbaikinya.
Tak heran bila warga terus mengeluhkan kondisi ruas jalan yang fungsinya sangat vital itu.
BACA JUGA:Anggota Satreskrim dan Satresnarkoba Polres Tegal Dites Urine Mendadak, Kapolres: Jangan Main-main
Suwirto, 44, warga Dukuh Maribaya Desa Kalinusu mengatakan, kerusakan jalan sudah sangat parah.
Selain bergelombang, lapisan aspal juga menghilang di beberapa titik, hingga menyisakan batu dan lumpur sebagaiu landasan jalan.
"Kondisinya semakin parah kalau musim hujan, sudah seperti kubangan kebo (kerbau). Padahal jalur ini merupakan akses utama para petani disini untuk mendistribusikan hasil pertaniannya keluar wilayah," ungkap Suwirto, Senin 17 Oktober 2022.
Menurutnya, hambatan yang sangat dirasakan akibat kerusakan jalan adalah, naiknya biaya operasional. Karena para pemilik kendaraan angkutan tidak mau mengambil risiko mengalami kerusakan onderdil kendaraannya.
BACA JUGA:Kota Tegal Gagal Terima Dana Insentif Daerah, Fraksi DPRD Bilang Begini
"Sehingga sekarang ini pengangkutan hasil bumi dilakukan dengan menggunakan sepeda motor. Tentu hal ini menghambat, karena waktu yang lebih lama," keluhnya.
Kepala Desa Kalinusu Wasid, membenarkan kondisi yang dialami petani yang terkendala akibat kondisi kerusakan jalan.
Menurutnya, sedianya Dukuh Maribaya, hanya berjarak tidak lebih dari 10 kilometer dari ibu kota Kecamatan Bumiayu.
"Saat ini masih terdapat kondisi jalan yang sangat rusak sekitar 6 kilometer. Pemkab sendiri sedianya telah berupaya melakukan perbaikan, namun belum menyentuh hingga wilayah Maribaya," jelasnya.