SLAWI, radartegal.com - Kondisi jalan tol Tegal kini sudah bebas dari kabut asap dari pembakaran ilalang.
“Hari ini, Senin 26 September 2022, pada hari ke-8 pasca kecelakaan di KM 253 Brebes terjadi, sudah tidak ditemukan adanya warga masyarakat yang melakukan pembakaran yang sebelumnya beberapa kami temukan di wilayah Tarub, Suradadi dan Warureja, masyarakat yang masih membakar sampah. Patroli terbukti sangat efektif untuk menjaga kondusifitas kamseltibcar lantas di sekitar jalan tol,” kata Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at SIK, melalui Kasatlantas AKP Erwin Chan Siregar SH SIK MH.
Menurut Erwin, Polres Tegal membentuk tim patroli singgung dengan Polres yang saling berbatasan wilayahnya.
BACA JUGA:Penambang Batu Temukan Mayat di Aliran Sungai Cigunung, Kapolsek Salem: Tak Ada Tanda Kekerasan
Patroli tersebut dilakukan pada pukul 11.00-17.00 WIB. Di mana pada jam-jam tersebut menjadi waktu rutin warga masyarakat di sekitar jalan tol melakukan pembakaran.
Patroli tersebut terbukti bisa meminimalisir penyebab kejadian laka lantas di sepanjang jalur tol.
“Selain antisipasi pembakaran tersebut, saat polisi berpatroli dapat membuat masyarakat lebih waspada saat mengemudi, sehingga dapat berkendara secara aman, selamat, tertib dan lancar sampai tujuan,” tegasnya.
Seperti diketahui, imbas kecelakaan di jalur tol KM 253 pada Minggu 18 September 2022, di wilayah Brebes, membuat seluruh anggota kepolisian jajaran Jawa Tengah melakukan patroli imbangan secara massif.
BACA JUGA:Tampil Lebih Sporti, Penyegaran Terbaru Bikin Skutik New Honda Vario125 Semakin Populer
Hal itu sesuai dengan Instruksi Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, melalui Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryonugroho.
Patroli ini dilaksanakan untuk memberikan imbauan secara edukatif dan humanis kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran ilalang, sampah dan lahan di sekitar jalan tol.
Sebab dapat menghasilkan asap mengepul mengarah ke arah jalan tol dan dapat membuat jarak pandang pengguna jalan tol menjadi sangat terbatas.
BACA JUGA:Daur Ulang Limbah sampai Sumber Energi Terbarukan Jadi Karya Terbaik AHM Best Student 2022
Kecepatan tinggi ditambah lagi dengan jarak pandang yang terbatas berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Patroli dilakukan pada pukul 11.00-17.00 WIB, dimana pada jam tersebut menjadi waktu rutin warga masyarakat di sekitar jalan tol melakukan pembakaran. (*)