MEDAN, radartegal.com - Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung Kelompok Cipayung Plus Kota Medan menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara, Sabtu 24 September 2022. Mereka mengajak diskusi tentang energi baru terbarukan.
Ganjar yang didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution menceritakan pengalamannya selama menjadi mahasiswa dan aktif di GMNI. Selain itu, politikus berambut putih tersebut memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk mampu berkontrsibusi terhadap kemajuan negara.
"Tadi kita cerita dengan Mas Ganjar, tadi beliau bercerita pengalaman sebagai mahasiswa, terutama saat masih GMNI. Kemudian bagaimana sinergi antara mahasiswa sekarang dan kolaborasi antar pemuda untuk kemajuan bangsa ini bersama-sama," ujar salah seorang perwakilan GMNI, Daniel Jonathan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Si Bolang Durian, Medan Baru, Kota Medan itu, mahasiswa bertukar pikiran tentang energi baru terbarukan.
"Tadi kita juga membahas mengenai energi baru terbarukan dan juga sekarang GMNI sedang melaksanalan lokakarya membahas tentang tatanan dunia baru yang pokok utamanya tentang energi terbarukan. Terutama tentang instruksi Bapak Presiden mengenai revolusi dari energi konvensional kepada energi listrik," ungkapnya.
Para mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti diskusi. Mereka menilai Ganjar merupakan sosok yang inspiratif.
"Hari ini kita memandang Pak Ganjar adalah seorang kepada daerah yang berhasil. Bukan hanya itu, tapi juga berhasil membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat terutama mahasiswa baik dalam kebijakan di pemerintahan dan juga hal-hal yang sifatnya strategis dalam pemerintahan," tuturnya.
Selain itu, kata Daniel, Ganjar adalah pemimpin yang pandai mendengarkan kritik.
"Beliau tidak pernah lupa mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Sehingga kami memandang sebagai sumber inspirasi bagi mahasiswa seluruh indonesia," jelasnya.
Sementara, Ganjar mengaku diskusi dengan mahasiswa kali ini sangat menarik. Sebab, mereka menyampiakan pemikiran tentang energi baru terbarukan.
"Ternyata mereka lagi ada lokakarya energi baru terbarukan. Menarik ternyata kawan-kawan muda ini juga berpikir energi masadepan dan energi alternatif," ujarnya.
Bagi Ganjar, mahasiswa memang audah saatnya memberikan kontribusi secara nyata terhadap bangsa dan negara.
"Ternyata kawan-kawan cukup peduli tentang energi baru terbarukan, tentang masa depan energi Indonesia. Tidak setuju kenaikan BBM oke, tidak apa-apa tapi dengan tahu data dan faktanya kita harapkan kawan mahasiswa menjadi lebih kritis, lebih presisi dalam menentukan sikapnya," tandas Ganjar. (*)