JAKARTA, radartegal.com - Sempat viral, perhatian publik atas kenaikan harga BBM dan isu dugaan pembunuhan berencana oleh Irjen Pol Ferdy Sambo teralihkan dengan kehadiran Bjorka.
Kontroversi Bjorka dengan isu cyber security soal keamanan data publik memantik perhatian publik. Isu pembobolan data pribadi oleh peretas atau hacker Bjorka membuat perhatian publik pecah.
Hal ini seperti dikatakan Peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis) Dian Permata, Rabu, 14 September 2022.
Meskipun ada keruwetan soal timing, kata Dian, harus diakui bahwa isu Bjorka mampu memaksa perhatian publik menjadi terbelah.
"Harus diakui, isu Bjorka mampu memaksa perhatian publik menjadi terbelah. Tidak lagi dominan soal Sambo dan kenaikan BBM. Sekalipun, ada menyatakan, data versi Bjorka tidak terlalu valid," ujar Dian.
Akademisi Universitas Ibnu Chaldun ini mengatakan, frekuensi dua tema publikasi pemberitaan Sambo dan BBM pada dua hingga tiga minggu sebelumnya tinggi.
"Munculnya tema publikasi pemberitaan ini, setidaknya membuat porsi berita tema kenaikan BBM dan efek turunnya serta tema Sambo dan efek turunannya menjadi tidak dominan lagi," ujar Dian.
"Isu Bjorka hadir di tengah tema publikasi pemberitaan Sambo dan kenaikan BBM. Soal ini, hanya pemerintah yang tahu hitung-hitungan waktunya. Apakah memang ada unsur by design atau agenda setting atau tidak," kata Dian dikutip dari RMOL.id. (*)