BREBES, radartegal.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak bagi semua orang. Tidak terkecuali bagi tukang becak di wilayah Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes.
Salah seorang tukang becak di Kelurahan Brebes, Kecamatan Brebes Abdurahman (63) mengatakan, dirinya sangat terdampak akibat kenaikan harga BBM. Pendapatan saat ini mengalami penurunan sedangkan pengeluarannya cukup banyak.
"Kebutuhan semakin banyak dan mahal. Jadi harapan saya harga BBM bisa diturunkan lagi seperti semula," ungkapnya saat ditemui usai menerima bantuan sembako dari Polres Brebes, Jumat 9 September 2022.
Dikatakannya, bantuan tersebut sangat membantu untuk kebutuhan keluarganya.
"Alhamdulillah dapat bantuan, jadi bisa membantu kebutuhan di rumah," jelasnya.
Seperti diketahui, pembagian bansos ini dilakukan oleh Polres Brebes dengan melibatkan elemen mahasiswa (BEM) di Kabupaten Brebes, antara lain HMI, GMNI, PMII dan IMM serta KNPI Kabupaten Brebes
"Pemberian bansos ini untuk membantu meringankan beban warga masyarakat yang terdampak langsung kenaikan BBM," kata Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto yang diwakili Wakapolres Kompol Arwansa.
Dijelaskannya, pembagian bantuan tersebut menyasar beberapa warga yang terdampak. Antara lain sopir angkot di kawasan Pasar Brebes, tukang becak di Perempatan Islamic Centre, pangkalan ojek online di Kawasan Stasiun Brebes dan nelayan di Desa Kaliwlingi.
Kemudian, sasaran berikutnya adalah tukang parkir, pangkalan ojek Pejagan, pedagang kaki lima di Alun-alun Brebes dan para kuli panggul di Pasar Induk Brebes.
Disebutkan Arwansa, sedikitnya ada 2000 paket sembako yang diberikan kepada warga yang terkena dampak kenaikan BBM. Pembagian tersebut akan dilaksanakan secara bertahap kepada masyarakat yang terdampak langsung atas kenaikan BBM tersebut.
"Dalam pembagian sembako tadi kita melibatkan sejumlah mahasiswa dan tokoh kepemudaan di Brebes. Dengan harapan bantuan tersebut dapat bermanfaat kepada warga yang terdampak,” pungkasnya. (*)