KEDIRI, radartegal.com - Penemuan bayi tewas mengenaskan dengan palu atau martil berlumuran darah menggegerkan warga di Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Korban yang masih berusia sekitar dua tahun itu ditemukan bersimbah darah di rumahnya. Bagian kepala korban terdapat luka.
Selain itu, di samping balita yang berinisial ZK itu ditemukan sebuah palu dengan berlumuran darah.
Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Saat di lokasi, polisi tidak menemukan ibu kandung korban.
Selama ini, korban diketahui tinggal dengan ibu kandungnya serta nenek, karena yang bersangkutan masih balita.
Sebelum kejadian, sejumlah tetangga korban mengatakan bocah itu sedang bermain di rumah tetangga dan dipanggil pulang oleh ibunya yang berinisial NR (30).
Sekitar 15 kemudian, nenek korban berteriak meminta tolong karena mendapati tubuh cucunya berlumuran darah. Hingga kini, ibu korban masih dalam pencarian.
Polisi pun belum bisa memastikan ibu korban terlibat dalam perkara itu, sebab hingga kini ibu korban belum ditemukan.
Keluarga pun juga belum mengetahui penyebab kejadian ini. Polisi tidak ingin menduga-duga dalam perkara ini, sebelum ada bukti secara pasti.
Bayi berusia dua tahun itu ditemukan tewas dengan luka yang mengeluarkan darah di bagian kepala.
Bayi berusia dua tahun itu diduga dibunuh, karena di sebelah jasadnya ditemukan martil berlumur darah.
Diungkapkan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Armada Putra, jasad bayi tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri.
Jasad bayi dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Sekarang masih di RS Bhayangkara, Kediri. Semua masih proses penyelidikan. Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dan sudah kami bawa ke rumah sakit. Di rumah sakit sudah meninggal dunia," katanya, Minggu, 28 Agustus 2022.
Polisi juga berharap ada titik temu dari kejadian ini dan ibunda korban segera ditemukan. Hingga kini, keluarga juga masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis terkait dengan kondisi korban. Keluarga sudah ikhlas dengan kepergian bocah tersebut, seperti dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)