JAKARTA - Kejanggalan kematian Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus diungkap pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Menurut polisi, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan rekaman kamera CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo juga telah diselidiki tim kepolisian dan Komnas HAM. Namun, justru data dari rekaman CCTV itu yang membuat Kamaruddin Simanjuntak merasa banyak hal yang janggal mengenai waktu ditemukanya mayat Brigadir J dalam waktu 35 menit. "Whatsapp percakapan keluarga diread 16.25 WIB. ada percakapan keluarga tanggal 8 Juli 2022," ucap kamaruddin di Bareskrim Polri, Selasa (2/8). "Kapolres Jaksel temukan mayat jam 5 sore. Hanya 35 menit? kapan pelecehanya? kapan tembak-tembakanya? kapan ibu putri menelpon suaminya? suaminya datang ke TKP? kapan bapak Ferdy telepon kapolres?," tambahnya. Menganai hal tersebut, Kamaruddin mengaku heran dengan singkatnya mayat Brigadir J ditemukan sesuai dengan Kronologi kejadian dari polisi.... "Sehingga dalam waktu singkat sudah temukan mayat. Apa ya mungkin semua peristiwa sebanyak itu hanya 35 menit?," ungkapnya. Kamaruddin menduga jika Brigadir J tewas bukan dibunuh secara baku tembak oleh Bharada E. Melainkan secara pembunuhan berencana. "Kalau saya mengatakan bukan baku tembak tapi pembunuhan berencana," ucap Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta. Selain itu, Kamaruddin menduga jika Bharada E hanyalah tumbal saja. "Iya (Bharada E diduga tumbal saja)," katanya. Kamaruddin pun turut menduga bahwa Briadir J bukan ditembak oleh Bharada E, dia menduga ada pihak lain yang menembak. Sebab berdasarkan hasil autopsi ulang, luka di tubuh Brigadir J seperti hasil penganiayaan atau pembunuhan berencana. Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo membenarkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E kembali ke kesatuan asalnya, Brimob. Dedi Prasetyo menyebutkan alasan Bharada E kembali ke Brimob karena yang bersangkutan masih berstatus sebagai saksi dalam kasus polisi tembak polisi. "Ya, karena statusnya masih sebagai saksi," kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (31/7). Kepala Divisi Humas Polri itu enggan menjelaskan lebih detail terkait dengan alasan penarikan Bharada E ke Mako Brimob. Sementar Bharada E diketahui sebagai anggota Brimob yang diperbantukan di Divisi Propam Polri dan menjadi ajudan Irjen Pol. Ferdy Sambo. Bharada E diduga terlibat baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadie J di rumah Kadiv Propam Polri Irjem Pol. Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Pada Jumat (29/7/2022) LPSK menerima kedatangan Bharada Eliezer untuk menjalani asesmen dan investigasi terkait dengan kematian Brigadir J. Sebelumnya, LPSK telah menjadwalkan para pemohon, yakni Putri Candrawathi yang merupakan istri Irjen Pol. Ferdy Sambo dan Bharada E untuk melakukan asesmen dan investigasi pada hari Rabu (27/8/2022). Namun, keduanya berhalangan hadir. Begitu pula Bharada E. Melalui perwakilan Mako Brimob yang datang ke LPSK, juga menyampaikan yang bersangkutan belum bisa hadir memberikan keterangan. (*)Durasi Tembak-tembakan Brigadir J dengan Bharada E Dinilai Janggal, Pengacara: Apa Mungkin Hanya 35 Menit?
Rabu 03-08-2022,12:53 WIB
Reporter : Zuhlifar Arrisandy
Editor : Zuhlifar Arrisandy
Kategori :
Terkait
Jumat 02-09-2022,05:53 WIB
Hotman Paris Tak Mau Bela Ferdy Sambo, Berkas Keempat Tersangka Pembunuhan Brigadir J Dikembalikan
Selasa 30-08-2022,09:05 WIB
Hari Ini Ferdy Sambo Cs Akan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Ada Rapat Maut Sebelumnya di Saguling
Senin 29-08-2022,05:51 WIB
Putri Candrawathi Ngeyel Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pakar Psikologi Forensik Semakin Tak Percaya
Sabtu 27-08-2022,07:36 WIB
Rizal Ramli Anggap Terbongkarnya Rekayasa Pembunuhan Brigadir J Awal Revolusi Rakyat Secara Digital
Sabtu 27-08-2022,07:01 WIB
Ferdy Sambo Terancam Dipecat sebagai Jenderal, Banding Disebut Akal-akalan Supaya Tetap Terima Pensiun
Terpopuler
Kamis 23-01-2025,05:00 WIB
Kuis Berhadiah Saldo DANA Gratis Ini Bikin Dompet Kamu Padat Tanpa Harus Berkeringat
Kamis 23-01-2025,10:00 WIB
6 Aplikasi Penghasil Uang Resmi dari Pemerintah 2025 Terbukti Membayar
Kamis 23-01-2025,05:30 WIB
Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Berlanjut, Jairo Reidewald Beri Kejutan
Rabu 22-01-2025,20:00 WIB
4 Aplikasi Penghasil Saldo DANA 500 Ribu Rupiah Tiap Hari, Salah satunya dari Tiktok
Rabu 22-01-2025,20:45 WIB
Percepat Penanganan, Pj Gubernur Nana Sudjana Minta Operasi Modifikasi Cuaca di Petungkriyono
Terkini
Kamis 23-01-2025,19:01 WIB
Pasca Banjir di Brebes, Sejumlah Tanggul di Sungai Pemali Kritis
Kamis 23-01-2025,18:30 WIB
Keuntungan dan Risiko Menggunakan Kartu Kredit 2025, Bersaing dengan Paylayer
Kamis 23-01-2025,18:00 WIB
Dukung Program Ketahanan Pangan, Polisi di Tegal Panen Lele
Kamis 23-01-2025,17:30 WIB
Merasa Masih Miskin? Ini Cara Menjadi Jutawan Tanpa Warisan di Tahun 2025
Kamis 23-01-2025,17:00 WIB