BANTEN- Memproklamirkan diri sebagai Dewa Matahari pada 27 Juni lalu, pria bernama Natrom alias NT (62) bikin heboh warga Lebak, Banten. Selain minta disembah, dia juga melarang pengikutnya salat.
Berdasarkan penuturan Camat Bayah Khaerudin, Natrom juga telah melecehkan Nabi Muhammad SAW dengan sebutan si Muhammad.
“Info awal kami terima 27 Juni, cuma kalau kegiatan kami pantau selama ini tidak menemukan hal yang mencurigakan,” kata Khaerudin.
Khaerudin mengatakan, polisi sudah bergerak mengamankan Natrom dan dilakukan pemeriksaan.
“Polres Lebak kini masih mendalami perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan NT, yang mengaku sebagai Dewa Matahari,” jelasnya.
Selain itu, dari hasil penelusuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bayah terhadap sejumlah pengikut Natrom, ditemukan fakta yang mengindikasikan adanya dugaan penistaan agama.
Ketua MUI Kecamatan Bayah Kaelani mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari tiga pengikut Natrom dan menemukan adanya indikasi yang mengarah pada pelecehan agama Islam.
Natrom sendiri berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Natrom punya puluhan pengikut yang bekerja dengannya.
Sebagai Dewa Matahari, Natrom pun melarang pengikutnya melaksanakan salat dan menyembah Allah.
Pasalnya Natrom beranggapan Allah itu sederajat dengan setan dan hanya fungsinya saja yang berbeda. Bahkan diakuinya, dirinya telah menyatu dengan Tuhan, seperti dikutip dari Fajar.co.id.
Hal ini yang membuat gempar kampung tersebut. Warga pun resah. (ima/rtc)