Tinggal di Permakaman Syekh Abdul Rozak atau Ki Joharudin di Perumahan Visenda, Kaligandu, seorang pria bernama Harimbi yang mengaku sebagai titisan Nabi Khidir bikin gempar warga.
Ulahnya itu membuat warga Kaligandu, Kecamatan/Kota Serang khawatir adanya ajaran yang keluar dari syariat Islam.
“Dari laporan warga, kami langsung sidak ke lokasi,” ungkap Sekretaris Kelurahan Kaligandu Agus Dania Rahman, Rabu (13/7).
“Pengurus makamnya bernama Harimbi sekaligus orang yang mengaku sebagai titisan Nabi Khidir,” kata dia.
Agus menambahkan, di permakaman itu tertulis ‘Persinggahan Nabi Khidir’, yang membuat masyarakat merasa khawatir.
Agus menerangkan, sejauh ini tidak ada tindakan main hakim sendiri oleh masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, warga sekitar juga mengerti hukum. Jadi, setelah mereka melaporkan peristiwa itu sepenuhnya menyerahkan kepada pihak yang berwenang,” ujarnya.
Agus mengatakan, Harimbi pria yang mengaku sebagai titisan Nabi Khidir mengaku mendapatkan gelar tersebut dari mimpi atau wangsit.
“Menurut keterangan yang bersangkutan (Harimbi, red) mengaku dari umur delapan tahun sudah bermimpi bertemu dengan Nabi Khidir,” kata Agus.
Harimbi selain sebagai pengurus makam keramat juga dipercaya sebagai tabib yang dapat menyembuhkan penyakit.
“Peziarah yang datang banyak dari luar daerah. Biasanya setiap malam Jumat ramai,” tuturnya.
Agus menerangkan saat ini peristiwa tersebut sudah ditangani pihak terkait seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Sekarang sudah ditindaklanjuti MUI kecamatan dan Kota Serang,” katanya dikutip dari JPNN.com. (ima/rtc)