Kantor Bappenas Digeruduk Massa, Suharso Monoarfa Didesak Terbuka pada Publik

Jumat 17-06-2022,23:50 WIB

Diduga kuat telah melakukan kejahatan dengan menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi, ratusan orang yang mengatasnamakan diri Simpul Komunitas Anti Korupsi (SKAK) mendesak Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya.

Massa menggeruduk Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat siang (17/6).

Koordinator aksi Muksin Mahu mengatakan, kedatangan mereka untuk menyampaikan tuntutan tersebut.

"Suharso ini telah melakukan kejahatan, menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadinya,” kata Muksin Mahu lantang saat berorasi.

Kata Muksin, Suharso sampai saat ini belum menjelaskan pembiayaan sewa pesawat jet pribadi yang dia pakai menjelang Muktamar PPP pada akhir 2020 lalu.

Pada posisi ini, dia juga mendesak KPK memeriksa Suharso untuk mendalami dugaan terkait penerimaan bantuan atau gratifikasi untuk sewa pesawat jet pribadi.

“Dan kami mendesak Suharso untuk segera terbuka di hadapan publik, menyangkut pesawat jet pribadi,” tandasnya. 

Selain itu, tuntutan didasarkan pada bertambahnya harta Suharso di tahun 2021 ini. Setidaknya, harta Suharso bertambah Rp3,2 miliar.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta Suharso pada 2020 sebesar Rp69.793.308.036. 

Sementara pada 2021, naik menjadi sebesar Rp73.064.251.480, seperti dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)

Tags :
Kategori :

Terkait