Diklaim Family Gathering, Pesta Gay Jajaka Indonesia Ngotot Tak Mau Dibatalkan

Rabu 15-06-2022,23:14 WIB

Booking vila atas nama Jajaka Indonesia dengan kegiatan yang diklaim family gathering, penyelenggara pesta gay di Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor sempat ngotot tidak mau dibatalkan. 

Marketing Vila Koluska Ita Rosita mengungkap, awalnya dirinya tidak mengetahui bahwa vila tersebut nantinya akan digunakan oleh kelompok LGBT.

“Itu (dibooking) dari Januari buat acara bulan Maret,” ungkap dia, Rabu (15/6).

Akan tetapi, kegiatan pada Maret itu dibatalkan lantaran penyelenggara menyebut ada rekan-rekan mereka yang positif Covid-19 dan harus menjalani karantina.

“Jadi dibatalkan, pindah tanggal 18-19 Juni 2022,” sambungnya.

Ita Rosita menuturkan, dirinya diberitahu oleh warga sekitar bahwa vila akan digunakan oleh kelompok LGBT yang akan menggelar pesta gay.

“Saya awalnya ngggak tahu LGBT itu apa. Nah, pas konfirmasi, mereka bilang (membenarkan) LGBT,” ujarnya.

Penyelenggara, sambungnya, menyatakan bahwa acara nantinya berupa edukasi HIV/AIDS untuk anak muda.

“Malah bilangnya juga ada edukasi dari dokter kesehatan. Pokoknya acara positif bilangnya,” ungkap dia.

Sejak saat itu, ia dan suaminya ragu dan meminta Jajaka Indonesia agar menyertakan izin kegiatan dari kepolisian.

Kecurigaannya makin bertambah karena dari izin kepolisian itu disebutkan acara bisa dihadiri 300 orang lebih.

Sedangkan Jajaka Indonesia menyebut bahwa pesta itu hanya akan dihadiri 100 orang saja.

“Awalnya bilang 40 orang. Saya baru tahu undangannya disebar lewat Whatsapp dengan tema acara back to school,” paparnya.

Dengan berbagai pertimbangan, pihaknya langsung membatalkan booking yang sudah dilakukan Jajaka Indonesia.

“Ya, saya ngotot dibatalkan. sedangkan pihak Jajaka Indonesia ngotot juga gak mau dibatalkan. Akhirnya batal, saya balikin lagi uang DP yang diberikan,” jelasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait