Olah TKP di Rumah yang Meledak Ditemukan Bahan Peledak, Kapolres Banyumas: Ini Sedang Didata

Rabu 15-06-2022,06:10 WIB

Usai ledakan yang menewaskan seorang penghuni rumah di RT 4 RW 1 Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, Selasa (14/6) petang, Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jawa Tengah dan tim gabungan Polresta Banyumas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tidak hanya Tim Jibom, dalam tim gabungan itu juga ada Tim Inafis untuk mengidentifikasi penyebab kematian korban. “Sekitar pukul 17.00 WIB tadi, di Kecamatan Kebasen ada ledakan yang kita duga dari bahan peledak,” kata Kapolresta Banyumas, Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu SIK MH.

"Kemudian kita turun ke TKP, tentunya kita sudah berkoordinasi dengan tim Jibom Brimob Polda Jawa Tengah, kemudian dari Tim Jibom bersama-sama dengan tim Inafis turun ke TKP melaksanakan olah TKP," tambah Kapolres.

Dari hasil olah TKP, lanjut Kapolresta, ditemukan bahan peledak. “Ini masih dilakukan pendalaman, yang jelas di dalam itu kita temukan seperti bahan-bahan petasan. Apakah dari membuat petasan, apakah kemungkinan membuat bahan. Karena ada juga bahan-bahan mentah yang kita temukan. Dan tim masih olah TKP,” jelasnya.

Menurut Kapolres, usai disteriisasi Tim Jibom, kemudian dilanjutkan olah TKP bersama-sama. Dari hasil olah TKP ditemukan seperti bahan peledak untuk membuat mercon atau petasan.

Untuk bahan peledak yang ditemukan, ungkap Kapolres, saat ini masih dilakukan pendataan. “Ini sedang kami datakan, sedang kami kumpulkan semua barang bukti terkait dengan ledakan tersebut, dan nanti akan kami sampaikan secara lebih lanjut,” tambahnya.

Kapolres juga menerangkan, jika korban saat meracik petasan tersebut sambil merokok. “Kemudian korban ini kita temukan sudah meninggal dunia, dan kita duga korban ini pada saat meracik petasan sambil merokok, karena di samping-sampingnya tempat ledakan banyak puntung rokok."

"Kita duga saat meracik, yang bersangkutam sambil merokok. Ini masih dugaan sementara. Namun akan kita dalami lebih lanjut,” jelas Kapolresta sebagaimana yang dikutip dari radarbanyumas.co.id.

Sampai saat ini, polis juga masih melakukan pemeriksaan. Sedangkan terkait jumlah bahan peledak yang ditemukan akan disampaikannya lebih lanjut.

“Pembuatan petasan ini juga berdasarkan informasi dari orang tuanya. Namun keterangan tersebut masih kita lakukan pendalaman,” terangnya.

Sementara terkait kondisi korban, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. “Untuk korban inisialnya AG. Saat ini sedang kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi, yang jelas ada luka bakar,” tutupnya. (win/ali/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait