Disebut sebagai sosok yang paling berjasa membuat Timnas Indonesia memenangkan laga di Kualifikasi Piala Asia 2023 saat melawan Kuwait, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule jadi bulan-bulanan netizen.
Pasalnya, ketika Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait, PSSI menerbitkan sebuah artikel terkait hal itu.
Dalam artikel tersebut, dituliskan soal sosok yang paling berjasa dan langsung viral.
Banyak yang menyinyiri sang ketua umum terutama di media sosial terkait artikel tersebut.
Iwan Bule mengaku sudah tahu bahwa ia jadi bulan-bulanan nyinyiran netizen di media sosial.
Namun ia memilih santai saja, karena ia tidak pernah mengklaim ia yang paling berjasa membawa Timnas Indonesia memenangkan laga itu.
“Saya mah bukan yang menentukan tim menang kemarin, karena saya saja ada di Indonesia kemarin sementara mainnya saja di Kuwait, jadi tolong tanyakan ke wartawan yang menulis (artikel) itu,” ujarnya.
Ketika dimintai keterangan mengenai artikel tersebut, Iwan Bule menyebut bahwa ia sama sekali tidak pernah mengklaim ia penyebab utama Timnas Indonesia bisa menang atas Kuwait.
Ia menyebut artikel itu merupakan opini murni seorang penulis yang diunggah ke website PSSI.
“Jadi tolong tanyakan ke yang nulis mengapa menulis seperti itu, karena saya tidak pernah mengklaim paling hebat,” kata Iwan Bule.
“Saya hanya partikel yang ikut menyukseskan. Siapa yang lainnya? Oh banyak, Pak Presiden Jelas, Pak Menpora jelas, Pelatih pasti, pemain nomor satu. Saya tidak pernah bicara begitu, jadi saya bingung seakan itu saya yang bicara,” katanya lagi.
Iwan Bule menjelaskan kronologi mengapa artikel itu bisa masuk ke website PSSI.
Ia menyebut tim media PSSI mendapatkan kiriman dari salah satu wartawan mengenai Iwan Bule dan mereka memutuskan menaikkannya karena dianggap memberikan apresiasi yang positif kepada sang ketua umum.
“Wah kalau itu (kenapa artikel itu bisa tayang) coba tanya ke bagian media, mungkin mereka lihat ada yang apresiasi ketua umum jadi wajar saja. saya juga tidak tahu berita itu naik, makanya saya tanya ke tim media [kenapa berita ini naik], mereka bilang ‘Saya naikkan karena ini mengapresiasi (Iwan Bule)’,” urai dia.
“Opini boleh saja kok, dan saya juga banyak mendapatkan opini yang jelek, tapi saya tidak masalah tetap jalan. Sekali lagi ini pahala bagi saya,” tutup Iwan Bule dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)