Dinkes Sosialisasi BIAN, Ternyata Ini Manfaat yang Didapat

Kamis 09-06-2022,22:25 WIB

Selama pandemi Covid-19, cakupan imunisasi rutin terhadap anak di Kabupaten Brebes sempat terganggu.

Karenanya, lewat sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), diharapkan cakupan imunisasi yang terhambat bisa kembali sukses. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Brebes Inneke Tri Sulistyowaty melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes Imam Budi Santoso saat membuka sosialisasi BIAN di Anggraeni Hotel, Jatibarang, Kamis (9/6). 

Imam menyebutkan, sebanyak 116 ribu anak-anak di Kabupaten Brebes menjadi target dalam BIAN tahun ini. Untuk menyukseskan target tersebut, pihaknya melakukan koordinasi lintas sektoral seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, PP dan KB (DP3KB), Kantor Kementerian Agama Brebes, IBI Brebes, IGTKI, HIM Paudi, Aisiyah dan Muslimat NU dan elemen masyarakat untuk membantu dalam pelaksanaan BIAN yang sudah dimulai beberapa waktu lalu itu. 

"Pelaksanaan BIAN sudah dilakukan sejak dilaunching oleh Gubernur Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu. Karenanya, perlu disosialisasikan di berbagai tempat seperti sekolah, rumah ibadah, serta lintas sektor agar seluruh elemen terkait bisa bekerja sama menyukseskan BIAN," ujarnya. 

Dijelaskannya, dalam sosialisasi ini, pihaknya mengundang berbagai elemen masyarakat. Baik itu dari kepala puskesmas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya. 

"Selama dua tahun, karena pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh dan berefek pada masyarakat Brebes, terutama anak-anak. Terutama, dalam mendapatkan hak anak-anak dalam mendapatkan imunisasi," jelasnya. 

Ditambahkannya, banyak manfaat dari pemberian imunisasi di BIAN ini. Salah satunya, dengan imunisasi ini bisa mencegah anak-anak dari penyakit menular seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio. 

"Suksesnya pelaksanaan BIAN tidak terlepas dari kerja sama para orang tua, keluarga, pemerintah, puskesmas dan elemen masyarakat lainnya. Jadi harapannya, pelaksanaan BIAN 2022 ini bisa berjalan dengan lancar," ucapnya. 

Saat disinggung mengenai stok vaksin imunisasi saat ini masih ada ketersediaannya. Hanya, saja, kata dia, jumlahnya tidak terlalu banyak. 

"Kalau untuk stoknya masih sedikit. Yaitu, stok vaksin MR 1.498 dosis, DPT-HB-HiB 4.312 dosis, polio 626 dosis dan HBU 433 dosis. Sedangkan targetnya 116 ribu anak, jadi masih butuh banyak," pungkasnya. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait