Media sosial heboh dengan beredar luasnya video call sex pejabat Dinas Sosial Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB).
Oknum pejabat perempuan berinisial RA itu memperlihatkan payudaranya, sedangkan sang pria memperlihatkan kemaluan sembari melakukan masturbasi. Tayangan video call sex berdurasi 05.10 detik itupun langsung viral.
Kontan, video call sex pejabat Dinsos P3A Lombok Utara ini membuat geger masyarakat. Namun video yang dibagikan di kanal Youtube Koy Otak Ma ini sudah tidak bisa diakses lagi.
Penjabat Sekretaris Daerah KLU Anding Duwi Cahyadi mengaku belum mengetahui pasti video yang diduga melibatkan pejabat Dinsos tersebut. “Jika benar, itu adalah aib bagi Kabupaten Lombok Utara,” kata Anding Duwi Cahyadi, seperti dilansir Radar Lombok.
Untuk memastikan video itu benar atau tidak, pihaknya saat ini tengah menunggu penyelidikan dari kepolisian. Di samping itu, pihaknya juga membentuk tim untuk memeriksa kebenaran video yang menghebohkan publik itu.
“Saat ini kita tunggu saja hasilnya,” jelas Anding Duwi Cahyadi.
Jika nantinya hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa video call sex pejabat Dinsos tersebut adalah RA, maka tentu akan ada konsekuensi. “Tentu kita akan berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tandas Anding. (radarlombok/zul)