Masuk Borobudur Rp750 Ribu Diprotes, Luhut Singgung Perilaku Pengunjung yang Tak Menjaga Candi

Senin 06-06-2022,16:15 WIB

Luhut menerangkan nantinya semua calon turis yang ingin mengunjungi Candi Borobudur diwajibkan untuk melakukan reservasi secara online untuk mengatur aliran pengunjung.

Warga lokal pun juga akan diajak untuk lebih berkontribusi karena semua turis nantinya harus menggunakan pemandu wisata (tour guide) dari warga lokal sekitar kawasan Candi Borobudur.

Selain itu, turis diwajibkan untuk menggunakan sandal khusus “upanat” supaya tidak merusak tangga dan struktur bangunan yang ada di candi. Sandal ini akan diproduksi oleh warga dan UMKM di sekitar Candi Borobudur.

Alasan lain di balik naiknya harga tiket masuk Borobudur ini karena perilaku pengunjung selama ini yang tak menjaga candi dengan baik.

“Silahkan cek atau tanya ke teman-teman pengelola di sana. Belum lagi perilaku pengunjung yang suka melakukan vandalisme, menyelipkan benda tertentu di sela-sela batu candi, membuang sampah sembarangan, dan yang lebih parah adalah tidak bisa menghargai Candi Borobudur sebagai situs umat Buddha,” katanya.

“Ini semua kan perlu penanganan khusus,” tegas Luhut Panjaitan mengurai penyebab salah satu tiket masuk Borobudur harus naik sampai Rp750 ribu. 

Usai umumkan adanya wacana kenaikan tarif masuk Candi Borobudur, dari yang Rp50 ribu naik menjadi Rp750.000 bagi wisatawan lokal, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan langsung menjadi sorotan.

Aktor dan komedian Ahmad Kemal Palevi pun ikut menyindir Luhut yang disebutnya gokil.

Palevi heran, bukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang umumkan kenaikan tarif Candi Borobudur tetapi justru Luhut. 

"Lah kok opung tiba-tiba jadi kemenpar?" sebutnya. 

Palevi sebut Luhut hebat. Menteri yang bisa mengurusi segala hal. Mulai dari Covid-19 hinga soal pariwisata. 

"Opung Luhut emang hebat. Salut. Dari kesehatan sampai pariwisata, semua diurusin. Gak ada capeknya gokil," tulis Palevi melalui Twitter-nya, @kemalpalevi, Senin (6/6). 

Padahal, beberapa waktu lalu, Luhut ditunjuk oleh Jokowi untuk mengurus minyak goreng di tanah air.

Sebelumnya, selain sebagai Menko Marves, Luhut ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Selain itu, dia juga ditunjuk sebagai Koordinator PPKM Wilayah Jawa-Bali. 
 
Palevi lalu bertanya jika Luhut sekalian bisa mengurusi sepak bola Indonesia. 

"Opung Luhut gak mau sekalian ngurus @PSSI?" katanya. 

"Pasti kalau opung yang ngurusin, gak mungkin lupa booking lapangan. Dijamin. Si berani tuh lapangan dipake orang lain kalau opung yang turun tangan. Auto pindah warga negara asli," sambungnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait