Di awal Juni ini, harga kebutuhan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Brebes mengalami kenaikan. Salah satunya yakni di Pasar Induk Brebes, harga telur ayam ras di pasar tersebut mencapai Rp28.500 per kilogram (Kg).
Salah satu agen telur ayam ras, Sairah (63) mengatakan, sebelum mengalami kenaikan, harga telur menyentuh Rp27 ribu per kg. Namun, setelah mengalami kenaikan harga telur mencapai Rp28.500 per kg.
"Kalau tanya ke grosir itu karena harga pakan mahal, jadi harga telur naik, selain itu ayam petelur yang sudah afkir juga banyak yang dipotong pada saat Lebaran kemarin," ujarnya kepada wartawan.
Dijelaskannya, jika harga telur yang terus merangkak naik secara otomatis omset penjualan mengalami penurunan.
"Sudah beberapa hari terakhir sepi dari pembeli, biasanya kalau lima hari bisa menjual satu ton, namun setelah kenaikan saat ini paling kencang hanya 70 kg," ungkapnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya, Kepala Pasar Induk Brebes Dadang Karyawanto mengatakan, memang kenaikan harga telur ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Salah satunya yaitu telur ayam ras.
"Kalau di Pasar Induk Brebes meskipun ada kenaikan namun tidak ada keluhan dari pedagang," singkatnya. (ded/ima)