Minim Anggaran, Penanganan Sampah di Brebes Kurang Maksimal

Senin 30-05-2022,22:15 WIB

Produksi sampah di Kabupaten Brebes per harinya mencapai 1.200 ton per hari. Jumlah produksi tersebut merupakan terbanyak di Jawa Tengah (Jateng). 

Meski produksi sampahnya paling banyak di Jateng, untuk masalah anggaran penanganan sampah dianggap tak sebanding dengan beban pekerjaan yang dilakukan Dinas Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup (DLHPS) setempat. Hal ini membuat penanganan sampah kurang maksimal. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Brebes Laode Vindar Aris Nugroho mengatakan, produksi sampah di Kabupaten Brebes setiap harinya terbanyak di Jawa Tengah, yaitu sekitar 1.200 ton per hari. Kebanyakan dari volume sampah tersebut merupakam sampah rumah tangga yaitu 964 ton per hari. 

"Keterbatasan alat berat dan armada truk sampah untuk mengangkut juga sangat kurang, jika melihat luas wilayah dan jumlah penduduk ekuivalen dengan produksi sampah setiap harinya terbanyak se Jawa Tengah sekitar 1.200 ton per hari," ungkapnya, Senin (30/5). 

Dijelaskannya, anggaran untuk pengadaan alat berat serta armada truk sampah hingga saat ini masih belum bisa terealisasi.

"Untuk penanganan sampah memang ini sangat tidak seimbang dengan anggarannya.  Kami berharap anggaran bisa kembali seperti sebelum direfocusing dan sebelum dirasionalisasi," ucapnya. 

Ditambahkannya, jumlah armada truk pengangkut sampah yang ada saat ini hanya 20 unit. Dari jumlah itu, 50 persen kondisinya baik sedangkan sisanya kurang baik. 

"Ada empat armada yang kondisinya sangat rusak berat dan tidak bisa dipakai. Jika diperbaiki, akan memakan anggaran yang cukup besar," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, B3 (Bahan Berbahaya dan beracun) dan Pengendalian Pencemaran DLHPS Brebes Agus Kholik mengatakan, jumlah armada yang diperlukan untuk pengangkutan sampah di Kabupaten Brebes mencapai 256 armada. Hal itu melihat luas wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Brebes. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait