Peristiwa mengerikan terjadi pinggir rel perlintasan kereta PJL 90 Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (27/5) kemarin.
Pria 40 tahun tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) saat bekerja di sana.
Dia tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung dengan kondisi mengenaskan.
Pria itu bernama Rasuadi (40), asal Desa Cangkuang Kecamatan Babakan, Cirebon.
Menurut Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis, kejadian nahas itu bermula saat korban bersama tiga orang temannya sedang bekerja di pinggir rel, sekitar pukul 08.15 WIB.
"Saat itu korban berjalan di pinggir rel arah ke barat, tiba-tiba ada kereta api nomor KA 2004 akan berangkat menuju Rangkasbitung dari Stasiun Serpong," kata Evarmon dalam keterangannya dikutip Sabtu (28/5).
Saat itu, lanjut dia, KRL sudah membunyikan klakson.
Bahkan, saat kereta sudah mendekati korban atau ketika dekat palang pintu kereta kembali membunyikan klakson.
Akan tetapi, saat itu korban malah berjalan ke arah kiri yang merupakan jalur kereta api.
"Sehingga bahu korban tertabrak kereta dan badan korban jatuh ke jalur rel," terangnya.
Akibat peristiwa itu, leher korban terlindas roda kereta api yang menyebabkan kepala korban terpisah dari badannya.
"Kepala korban terpental kurang 10 meter dari lokasi tertabrak," tambahnya.
Dikatakan Evarmon, korban merupakan pekerja gorong-gorong saluran air di pinggir rel kereta api Stasiun Serpong.
"Atas kejadian itu korban meninggal di lokasi kejadian," tandasnya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)